Makassar (ANTARA News) - "Raja dangdut" Rhoma Irama yang berada di Makassar bersama rombongan Calon Presiden Prabowo Subianto melaksanakan kampanye akbarnya dengan menghibur puluhan ribu pendukungnya.

"Di lapangan Stadion Andi Mattalatta Makassar ini, kumpul tiga orang capres yang pertama capres Aburizal Bakrie yang kedua ada saya sendiri dan kemudian mandat capres kami berdua kami serahkan kepada bapak Prabowo Subianto," jelas Rhoma Irama yang diikuti dengan tepuk tangan riuh di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, visi misi dari Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa itu dinilainya sangat tepat dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.

Adanya komitmen dari pasangan calon presiden dan wakil presiden ini dalam penyelamatan uang negara serta peningkatan kualitas hidup sehingga tidak ada kesenjangan antara yang kaya dan miskin membuatnya layak untuk dipilih.

Namun sebelum itu terjadi, masyarakat Sulsel dan seluruh rakyat Indonesia diminta kesediaannya dalam menentukan pilihan pada tanggal 9 Juli 2014 demi kepentingan rakyat Indonesia.

"Pada tanggal 9 Juli mendatang, siapa presiden pilihan rakyat," tanyanya sebelum menyanyikan lagu hitsnya yang diikuti oleh puluhan ribu pendukung Prabowo Subianto tersebut.

Sementara itu, Prabowo yang hanya sekitar 10-15 menit itu memberikan sambutan serta ungkapan rasa terima kasihnya kepada rakyat Sulawesi Selatan yang sudah mau datang dan menunggunya.

"Saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak semua yang sudah mau datang dan saya sangat terharu atas dukungannya yang begitu besar, semoga kita semua bisa menjadi bagian dari penyelamatan bangsa ini," katanya.

Sementara itu, setibanya di Stadion Andi Mattalatta, Prabowo Subianto yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu langsung mengambil tempat diatas panggung dan berorasi selama lebih dari 30 menit.

Calon presiden nomor urut 1 itu hanya berada di Makassar selama tiga jam sebelum bertolak lagi untuk melakukan kampanye di daerah lainnya. Padatnya agenda Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini membuat tim kampanye lokal selektif menentukan jadwal.

Pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Radjasa (Prabowo-Hatta) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
(KR-MH/A029)