Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia Bigetron Delta fokus pada babak Grand Finals Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2024 Fall setelah memuncaki Point Rush Day 2.

Coach Bigetron Delta Christian Jonathan bersyukur meraih hasil positif pada babak Point Rush Day 1 dan Day dua pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Oktober 2024.

Christian mengungkapkan bahwa fase gugur menjadi pembelajaran untuk menyusun dan mematangkan strategi sehingga unggul pada babak Point Rush.

"Point Rush sudah unggul, dengan 17 headstart point, kita di grand final fokusnya champion," kata Christian di Surabaya Convention Center, Pakuwon Trade Center, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Baca juga: Bigetron Delta puncaki klasemen Point Rush Day 2 FFWS SEA 2024 Fall

"Untuk grand final aku set standar anak-anakku kita tidak bisa cuma main modal tabrak-tabrak tim Thailand tapi kita enggak dapat apa-apa. Aku mau dari Point Rush kita udah secure keberhasilan kita,"

Christian juga menolak teor bermain mati-matian hanya saat Grand Final. Sebaliknya, ia bersama timnya berusaha keras menampilkan yang terbaik di Point Rush untuk mencuri headstart point.

"Formula atau rumus yang kita pakai dari FFWS ID sampai Knockout kemaren adalah kill kill kill sama dengan Booyah, dan aku setel mindset mereka supaya enggak setel level yang terbawah."

"Maksudnya kita sudah berhasil di SEA, dan kita sudah berhasil di top 12 untuk ke grand final kita enggak bisa cuman sekadar lolos Top 8, masuk ke Top 5, enggak kita harus set level tertinggi."

Christian juga percaya diri timnya telah mengamankan tiket menuju tingkat dunia Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2024 akan digelar pada 8-24 November 2024, di Carioca Arena, Rio de Janeiro, Brasil.

Baca juga: Bigetron Delta siap untuk FFWS SEA 2024 usai juarai FFWS ID 2024 Fall

18 tim akan bertarung dalam ajang itu. Dari Asia Tenggara, akan ada delapan tim terbaik yang lolos ke FFWS Global Finals, diambil dari peringkat delapan teratas di babak Grand Finals FFWS SEA 2024 Fall.

"Karena satu tugas (lolos global) menurut aku sudah terselesaikan," ujar pria yang tenar dengan nama CHRIS.JO itu.

"Aku harap contohnya kayak EVOS mereka nol headstart point semoga bisa keep up, bisa come back lagi, sehingga Top 3 sama-sama Indonesia semua."

Selain Bigetron Delta, dua tim Indonesia lainnya RRQ Kazu dan EVOS Divine bertarung melawan sembilan wakil negara lain, yakni empat tim dari Vietnam dan lima tim dari Thailand dalam Grand Finals FFWS SEA 2024 Fall.

Baca juga: Empat wakil Indonesia siap bertanding di Free Fire Clash Squad SEA Cup