Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan sikap kepedulian terhadap sesama merupakan salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan mental yang sehat.

"Kepedulian ini yang penting. Dengan kepedulian itu menjadikan mereka terbuka, mereka percaya untuk bercerita. Kita dengarkan, kita simpan, karena biasanya ungkapan itu atau cerita itu akan membuat mereka lebih lega," katanya di Jakarta, Minggu.

Dia meminta masyarakat untuk lebih peduli pada sekitarnya, jika seseorang yang dikenal-nya menunjukkan adanya perubahan sikap.

Baca juga: Kemenkes ingatkan pimpinan perusahaan peduli kesehatan jiwa pekerja

Begitu pun di tempat kerja, pihaknya mendorong agar sesama rekan kerja saling mengenal dan lebih peduli.

"Ada orang yang menyendiri, kita datangi, ajak ngobrol. Ada yang biasanya sering kirim chat, enggak pernah chat lagi. Biasanya datang pagi, sekarang datang siang, sapa dia. Mulai dari hal-hal kecil, kita harus memperhatikan. Intinya saya mendorong teman-teman semua mengenal teman-teman lainnya, orang di sekitar kita, sinergi itu penting. Persaingan boleh, tapi bersainglah dengan wajar, bukan saling sikut menyikut, sehingga kehidupan kita juga sehat," kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Baca juga: Kemenkes tekankan pentingnya literasi media sosial agar sehat mental

Kementerian Kesehatan menggelar acara Pekan Raya Sehat Jiwa, di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu, dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) yang jatuh pada tanggal 10 Oktober.

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah "Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja".

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.

Baca juga: Kemenkes sebut empat kunci jaga kesehatan mental di tempat kerja