Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta yang terjadi pada Sabtu (11/10), tampaknya masih layak untuk disimak kembali antara lain kendaraan berat jadi kontributor terbesar polutan di Jakarta hingga evaluasi debat pertama Pilkada DKI Jakarta.

Berikut rangkumannya:


1. Jelang pelantikan presiden, Polda Metro Jaya gelar Operasi Zebra Jaya

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10).

"Melalui Operasi Zebra Jaya 2024 dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden/wakil presiden terpilih," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca selengkapnya di sini.



2. Studi: Kendaraan berat jadi kontributor terbesar polutan di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui studi terbaru hasil pemetaan sumber emisi di sektor transportasi Jakarta mengungkapkan kendaraan berat terutama truk menjadi penyumbang (kontributor) terbesar untuk beberapa jenis polutan termasuk partikel (PM) 2,5.

Kendaraan berat terutama truk penyumbang terbesar partikel emisi (PM10, PM 2,5 dan karbon hitam), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO2), sementara sepeda motor lebih banyak menyumbang emisi karbon monoksida (CO) dan senyawa organik volatil nonmetana (NMVOC).

Baca selengkapnya di sini.



3. RIDO perkenalkan 8 program untuk tingkatkan kualitas warga Jakarta

Calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memperkenalkan delapan program unggulan kreatif yang terinspirasi dari kuliner khas Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

“Kami akan traktir warga Jakarta dengan program-program yang bertujuan memperkuat Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan dan berkeadilan,” kata Suswono dalam temu santai dengan warga di Bakso Malang Cak Su Kumis di Jakarta Timur, Sabtu.

Baca selengkapnya di sini.



4. KPU DKI imbau tak ada anak kecil dan sorak berlebihan saat debat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau tidak ada hadirin yang membawa anak kecil dan suara atau sorakan yang berlebihan saat pelaksanaan debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Kita evaluasi termasuk mengimbau, memastikan tidak ada yang membawa anak kecil dan memastikan semuanya hadir dan sorak-sorakan yang kemarin muncul agak dikurangi dan itu juga akan jadi komitmen kita juga," kata Ketua KPU Wahyu Dinata di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Baca selengkapnya di sini.



5. Evaluasi debat pertama Pilkada DKI Jakarta lebih pada aspek teknis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengungkapkan hasil evaluasi penyelenggaraan debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 lebih pada aspek teknis pelaksanaan.

"Banyak hal yang menjadi bahan evaluasi, tapi seluruhnya itu adalah lebih pada aspek teknis pelaksanaan. Misalnya, pengaturan kursi atau tata letak (layout) dan sebagainya," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari di Jakarta, Sabtu.

Baca selengkapnya di sini.