Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau tidak ada hadirin yang membawa anak kecil dan suara atau sorakan yang berlebihan saat pelaksanaan debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. "Kita evaluasi termasuk mengimbau, memastikan tidak ada yang membawa anak kecil dan memastikan semuanya hadir dan sorak-sorakan yang kemarin muncul agak dikurangi dan itu juga akan jadi komitmen kita juga," kata Ketua KPU Wahyu Dinata di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Wahyu menjelaskan kehadiran anak kecil dalam debat pertama pada Minggu (6/10) bukan berasal dari pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, tetapi dibawa oleh para tamu undangan.

"Memang waktu itu kan hari Minggu, yang pasti ketika foto itu dikirim saya melihat itu bukan pendukung pasangan calon (paslon), tapi tamu undangan," katanya.

Tamu undangan itu bisa jadi karena saat hari Minggu sekalian bawa anak. "Tapi ketika saya dapat informasi itu, anaknya langsung geser di tempat itu karena cuma mau ketemu ibunya," kata Wahyu.

Baca juga: KPU DKI tak pakai tipeks di formulir Sirekap Pilkada
Wahyu menyebutkan, KPU DKI Jakarta akan menggelar rapat evaluasi terhadap pelaksanaan debat pertama Pilkada Jakarta pekan depan.

"Kami sedang merencanakan evaluasi menyeluruh karena memang semuanya sedang bimbingan teknis (bimtek). Mudah-mudahan Senin atau Minggu depan kita evaluasi," ujar Wahyu.

Wahyu belum dapat memastikan perubahan yang akan diterapkan pada debat kedua kecuali tema debat. Menurut Wahyu, tema debat kedua nanti merupakan tema-tema yang belum diangkat.

"Bisa jadi masalah kemiskinan, bisa jadi masalah lingkungan dan segala macam yang memang nanti jadi 'concern' para pemilih untuk menentukan pilihannya pada 27 November 2024 nanti," kata Wahyu.

Baca juga: KPU DKI berencana ajak pemilih pemula nonton film "Tepatilah Janji"
Begitupun dengan lokasi debat, kata Wahyu, memerlukan lokasi yang luas seperti lokasi pelaksanaan debat pertama. Hal ini untuk mengantisipasi kedatangan pendukung yang tidak diundang.

KPU DKI Jakarta telah menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.

Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

KPU DKI Jakarta juga telah menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.
Baca juga: Transparansi diminta jadi tema debat Pilkada, KPU DKI: Sangat baik