Menparekraf target kunjungan Wisman 10 juta optimis tercapai
12 Oktober 2024 17:21 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) didampingi Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri wisuda 561mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/10/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
Makassar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan optimis target kunjungan pariwisata dari wisatawan mancanegara (Wisman) sebanyak 10 juta ke Indonesia tercapai hingga akhir tahun 2024.
"Sangat optimis, kita sudah melewati ekspektasi. Jadi, sekali lagi kami berterima kasih karena ini bukan hasil dari saya sendiri, apalagi kementerian, tapi hasil kerja seluruh pihak termasuk teman-teman media," ujarnya kepada wartawan seusai menghadiri wisuda mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, di Anjungan Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Meskipun masa baktinya akan selesai pada 20 Oktober 2024 di saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pihaknya tetap optimis target kunjungan pariwisata wisman di Indonesia dapat tercapai.
"Saya ucapkan terima kasih juga teman-teman di media yang selalu berkunjung dari desa wisata ke desa wisata lain, dari even satu ke even lainnya yang menjadi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif kita," tuturnya.
Baca juga: Sandiaga hadiri wisuda mahasiswa Poltekpar di Pantai Losari Makassar
Selain itu, pada 20 Oktober 2024, pihaknya sudah menyiapkan semua prosesi menyambut presiden baru. Tentunya, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini paling imajinatif, jadi nantinya di beberapa titik akan disiapkan prosesi penyambutan presiden baru.
Dari data Kemenparekraf, performa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan positif di mana secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 9,09 juta atau atau naik 20,38 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk wisatawan nasional (wisnas) secara kumulatif pada periode Januari - Agustus 2024 jumlahnya telah mencapai 5,99 juta. Capaian itu naik 19,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kondisi peningkatan itu diprediksi akan terus terjadi seiring kebutuhan akan pariwisata berkelanjutan sebagai masa depan sektor pariwisata. Hal itu juga seiring dengan transformasi digital di dunia yang harus diadopsi oleh pelaku pariwisata tanah air.
Adapun berdasarkan dari laporan World Economic Forum (WEF) yang dirilis pada 21 Mei 2024 menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam 10 negara dengan kinerja TTDI terbaik sejak 2019 dengan peningkatan skor sebesar 4,5 persen.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga resmikan Masjid Ar-Rasyid Poltekpar Makassar
“Indonesia kini berada di peringkat ke-22 dari 119 negara di atas Belgia, peringkat ke-6 di Asia-Pasifik, dan peringkat ke-2 di ASEAN. Keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi pentahelix seluruh stakeholders di sektor pariwisata," tutur Sandiaga memaparkan saat acara Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 melalui daring pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Sebelumnya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya menyatakan, ada dua skenario dijalankan yakni target atas sebesar 10,41 juta kunjungan dan target bawah 14,3 juta kunjungan .
Sejauh ini, capaian Januari-Agustus 2024 untuk target bawah telah mencapai 88,35 persen dan target atas mencapai 63,59 persen. Untuk kontribusi penyumbang kunjungan Wisman dari Malaysia, Australia, Tiongkok, Singapura, dan Timor Leste. Pintu masuk melewati target bawah itu dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mendekati 2,95 juta Wisman.
"Sangat optimis, kita sudah melewati ekspektasi. Jadi, sekali lagi kami berterima kasih karena ini bukan hasil dari saya sendiri, apalagi kementerian, tapi hasil kerja seluruh pihak termasuk teman-teman media," ujarnya kepada wartawan seusai menghadiri wisuda mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, di Anjungan Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Meskipun masa baktinya akan selesai pada 20 Oktober 2024 di saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pihaknya tetap optimis target kunjungan pariwisata wisman di Indonesia dapat tercapai.
"Saya ucapkan terima kasih juga teman-teman di media yang selalu berkunjung dari desa wisata ke desa wisata lain, dari even satu ke even lainnya yang menjadi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif kita," tuturnya.
Baca juga: Sandiaga hadiri wisuda mahasiswa Poltekpar di Pantai Losari Makassar
Selain itu, pada 20 Oktober 2024, pihaknya sudah menyiapkan semua prosesi menyambut presiden baru. Tentunya, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini paling imajinatif, jadi nantinya di beberapa titik akan disiapkan prosesi penyambutan presiden baru.
Dari data Kemenparekraf, performa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan positif di mana secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 9,09 juta atau atau naik 20,38 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk wisatawan nasional (wisnas) secara kumulatif pada periode Januari - Agustus 2024 jumlahnya telah mencapai 5,99 juta. Capaian itu naik 19,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kondisi peningkatan itu diprediksi akan terus terjadi seiring kebutuhan akan pariwisata berkelanjutan sebagai masa depan sektor pariwisata. Hal itu juga seiring dengan transformasi digital di dunia yang harus diadopsi oleh pelaku pariwisata tanah air.
Adapun berdasarkan dari laporan World Economic Forum (WEF) yang dirilis pada 21 Mei 2024 menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam 10 negara dengan kinerja TTDI terbaik sejak 2019 dengan peningkatan skor sebesar 4,5 persen.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga resmikan Masjid Ar-Rasyid Poltekpar Makassar
“Indonesia kini berada di peringkat ke-22 dari 119 negara di atas Belgia, peringkat ke-6 di Asia-Pasifik, dan peringkat ke-2 di ASEAN. Keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi pentahelix seluruh stakeholders di sektor pariwisata," tutur Sandiaga memaparkan saat acara Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 melalui daring pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Sebelumnya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya menyatakan, ada dua skenario dijalankan yakni target atas sebesar 10,41 juta kunjungan dan target bawah 14,3 juta kunjungan .
Sejauh ini, capaian Januari-Agustus 2024 untuk target bawah telah mencapai 88,35 persen dan target atas mencapai 63,59 persen. Untuk kontribusi penyumbang kunjungan Wisman dari Malaysia, Australia, Tiongkok, Singapura, dan Timor Leste. Pintu masuk melewati target bawah itu dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mendekati 2,95 juta Wisman.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: