Malang Raya (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu, Jawa Timur berupaya "membersihkan" pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari pelanggaran, termasuk money politics (politik uang) dengan meningkatkan kesadaran masyarakat setempat.

Ketua Bawaslu Kota Batu Supriyanto di Kota Batu, Sabtu, mengatakan politik uang menjadi salah satu bentuk kerawanan yang acap kali muncul di setiap masa pesta demokrasi, khususnya saat masa tenang dan H-1 jelang pemungutan suara.

"Semua masa punya potensi, memang anggapan umum paling rawan di masa tenang dan malam jelang hari H. Kecenderungannya masih money politics, kami butuh kesadaran masyarakat untuk menolak itu," kata Supriyanto.

Dia menjelaskan praktik politik uang biasa dilakukan oleh dengan cara melakukan pendekatan masuk ke wilayah permukiman penduduk saat dini hari.


Baca juga: Pemkot Batu kucurkan Rp1,5 miliar dana hibah non-tahapan pemilu
Pemilihan waktu tengah malam, kata Supriyanto, memang sengaja dipilih karena untuk menghindari ketatnya pengawasan petugas.


Jika berkaca dari pengalaman penanganan dugaan pelanggaran politik uang, maka antisipasi paling efektif dengan melakukan mekanisme operasi tangkap tangan (OTT) bersama kepolisian dan kejaksaan negeri setempat.
"Makanya dulu di Pilkada 2017 kami bersepakat dengan tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan didukung oleh kepala kejaksaan negeri melaksanakan OTT sehingga semua bergerak," ucapnya.

Oleh karena itu, Supriyanto menyebut bahwa antisipasi setiap bentuk pelanggaran di masa kontestasi politik tidak bisa dilepaskan dari peran masyarakat yang memahami kondisi di lingkungan tempat tinggalnya.

"Kami berupaya seoptimal mungkin melakukan pengawasan tetapi kami juga sadar bahwa ada keterbatasan personel dan jangkauan. Diharapkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan," kata dia.


Baca juga: Pengunjuk rasa lempari polisi dengan batu
Bawaslu Kota Batu memastikan akan memfasilitasi setiap laporan temuan dugaan pelanggaran dari masyarakat, termasuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor.

"Prinsipnya semua tahapan punya potensi pelanggaran. Kami sangat terbuka terhadap langkah yang dilakukan masyarakat," ucapnya.

Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.

Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.

Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.