Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Aceh hingga Sabtu telah mengantongi empat medali emas Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah atau melampaui target awal yakni tiga medali emas.

“Alhamdulillah, ini capaian luar biasa yang dipersembahkan oleh para atlet, melebihi target yang kita tetapkan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh M Nasir Syamaun di Banda Aceh, Sabtu.

Selain telah mengantongi empat medali emas, ia mengatakan dari delapan cabang olahraga yang diikuti pada Peparnas kali ini, Aceh juga sudah mengantongi satu perak dan satu perunggu.

Adapun medali emas itu dipersembahkan oleh M Isa dari cabang olahraga para atletik di nomor T-13 100 meter putra. Tidak hanya itu, M Isa juga sukses merebut dua medali emas lainnya di nomor T-13 200 meter putra dan T-13 400 meter putra.

Sedangkan satu medali emas lainnya dipersembahkan oleh Rayhane di nomor T-44 400 meter putra. Rayhane juga sukses meraih medali perak di nomor T-44 lompat jauh putra.

Untuk medali perunggu dipersembahkan oleh Balya Saifullah dari cabang tenis meja Nomor TT4 Nasional.

M Nasir menjelaskan, pada Peparnas kali ini Aceh mengikuti delapan cabang olahraga yaitu, anggar, atletik, catur, tenis meja, boccia, bulu tangkis, angkat berat, dan menembak.

Kontingen Aceh terdiri dari 32 atlet, 12 pelatih dan delapan pendamping. Dengan capaian empat emas, satu perak dan satu perunggu, untuk sementara Aceh berada pada peringkat 16 dari 30 provinsi peserta Peparnas.

Baca juga: Tim putra Jateng sabet medali emas goalball

Dirinya menambahkan, hasil yang dicapai Kontingen Aceh sejauh ini sangat memuaskan. Selain sukses melampaui target, juga mampu melewati prestasi Peparnas Papua 2021 dengan satu emas, tiga perak, dan satu perunggu dan berada di peringkat 22 dari 30 provinsi peserta.

“Capaian yang diraih kali ini, tidak hanya melampaui target medali, tapi juga sukses memperbaiki klasemen peringkat,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh yang telah memberikan dukungan maksimal kepada Kontingen Aceh, serta Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Aceh yang telah berjuang bersama para atlet selama Peparnas.

“Tentunya, terima kasih juga kepada panitia dari Dispora Aceh yang telah mengawal Kontingen Aceh mengikuti Peparnas 2024 ini," demikian M Nasir Syamaun.

Baca juga: IADO kirim 92 sampel atlet Peparnas 2024 untuk tes doping di Bangkok
Baca juga: Tim goalball putri Sumatera Selatan penuhi target raih medali emas