Yaounde (ANTARA News) - Kapten Timnas Kamerun Samuel Eto'o mengakui dia lagi membutuhkan keajaiban setelah diserang cedera lutut justru saat menghadapi laga krusial melawan Kroasia Rabu waktu Brasil nanti.
Striker berusia 33 tahun itu diturunkan ketika Kamerun kalah 0-1 dari Meksiko dalam laga di Grup A Jumat pekan lalu dan bahkan tidak terlihat berlatih di Vitoria, dekat Belo Horizonte, Minggu waktu setempat.
"Saya berdoa agar Tuhan memberi saya mukjizat sehingga saya bisa membela negeriku tercinta nan indah ini," kata Eto'o kepada Cameroon Radio-Television (CRTV).
"Jika tak ada aral melintang, saya akan selalu memainkan peran saya sebagai kapten dan khususnya sebagai kakak yang mendorong rekan-rekan muda di tim menuju kemenangan".
"Selama tiga setengah bulan, saya tidak punya waktu untuk memulihkan diri. Anda sendiri bisa melihat bahkan menjelang Piala Dunia saya tidak banyak berlatih sampai laga persahabatan melawan Jerman."
Dia menambahkan, "Selama pertandingan pertama Piala Dunia melawan Meksiko, saya sudah berupaya setelah berkonsutasi dengan staf medis kami berkesimpulan saya butuh istirahata. Bahkan pada menit kesembilan, saya merasakan sakit."
Eto'o menderita cedera pada lutut kanannya pada akhir musim bersama Chelsea.
"Dia tidak berlatih pada Sabtu atau Minggu," kata pelatih Kamerun Volker Finke.
Setelah menghadapi Kroasia yang dikalahkan Brasil 3-1 pada laga pembuka Grup A, Kamerun akan menantang tuan rumah pada 23 Juni, demikian AFP.
Samuel Eto'o butuh mukjizat
16 Juni 2014 19:18 WIB
Samuel Eto'o menutup wajahnya saat gagal mencetak gol ke gawang Meksiko dalam laga Grup A Piala Dunia 2014 di Dunas arena, Natal, Brasil. Meksiko menang 1-0 (REUTERS/Dylan Martinez)
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: