Jakarta (ANTARA News) - Kedua calon presiden cenderung mencari aman saat debat kandidat kemarin malam, kata Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati.

"Namun, itu tak bisa disalahkan debat di level politik pasti saling tebar pesona dan berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan," katanya kepada Antara, Senin.

Enny mengatakan secara umum tidak ada hal baru yang disampaikan para kandidat dan begitu pula dengan pernyataan penutup mereka yang dinilainya kurang konkret dan tidak fokus.

Padahal, debat seharusnya dimanfaatkan para kandidat untuk menunjukkan keberanian supaya calon pemilih melihat siapa pemimpin yang tepat dan harus dipilih.

Apalagi, katanya, debat calon presiden adalah sarana paling efektif bagi calon presiden untuk menjawab keraguan sebagian pemilih dan meyakinkan pemilih mengambang.

"Informasi dari teman yang bekerja di bidang teknologi informasi, internet cukup crowded saat debat berlangsung. Itu menunjukkan debat kandidat yang disiarkan secara nasional atau bahkan internasional sangat memengaruhi," katanya.

Ia mengharapkan melalui debat kandidat, pemilih akan memilih secara rasional, alih-alih emosional.

"Kita memang tidak bisa berharap debat capres bisa seperti debat antara Obama dan Romney. Secara umum debat kali ini lebih baik daripada sebelumnya, semoga saja tiga debat berikutnya semakin baik," katanya.