Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menyatakan, calon presiden, Prabowo Subianto, lebih progresif tentang gagasan dan program kerjanya, sebagaimana terlihat pada debat dengan calon presiden Joko Widodo, di Jakarta, Minggu malam (15/6).


Debat kedua calon presiden itu bertema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

Santoso, di Jakarta, Senin, saat menanggapi debat itu, mengatakan, penyelamatan kebocoran anggaran negara dan membuka lahan pertanian menciptakan lapangan kerja Prabowo lebih progesif dibandingkan program calon presiden lain.

Santoso, anggota Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, mengatakan, intisari dari visi ekonomi kerakyatan Prabowo itu membuat wong cilik gemuyu (orang kecil tersenyum).

"Ini gagasan orisinil yang sederhana dan memikat," kata Santoso, elit politik Partai Golkar itu.

Gagasan dan pernyataan Prabowo itu, kata dia, sikap yang jelas memihak pada kepentingan rakyat bawah yang selama ini masih terpinggirkan.

Pemikiran Prabowo tentang penyelamatan kebocoran uang negara triliunan rupiah untuk memperluas puluhan ribu lapangan kerja, serta memanfaatkan lahan hutan yang rusak untuk diolah menjadi lahan produktif, juga gagasan lebih progresif.

Ketua DPP Partai Golkar itu juga menilai Prabowo lebih menguasai masalah besar yang dihadapi bangsa dan bisa memberikan solusinya.

"Ia bicara bicara tantangan makro maupun mikro ekonomi secara cakap," kata dia.