Sydney (ANTARA News) - Australia mengikuti jejak Amerika Serikat mengevakuasi staf kedutaannya dari Irak yang dilanda perselisihan, kata para pejabat, Senin.
"Karena situasi keamanan memburuk, sejumlah pejabat Australia telah ditarik dari Baghdad," kata Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, seperti dilaporkan AFP.
"Kedutaan Besar Australia masih terbuka dengan mengurangi tingkatan staf," katanya tanpa memberikan angka.
"Warga Australia di Irak harus berangkat segera selagi penerbangan komersial terus beroperasi."
Irak mengatakan, Minggu, pihaknya telah mulai memukul mundur kembali para pejuang dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), setelah laporan mengerikan muncul dari kekejaman yang dilakukan selama serangan kilat mereka di selatan menuju Baghdad.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, satu bagian utama dari staf kedutaan akan tetap di Baghdad.
"Karena lingkungan keamanan sangat menantang kita, tidak mungkin dapat memberikan tingkat bantuan konsuler yang mungkin diharapkan," katanya kepada radio ABC, Senin.
"Tetapi kita pasti sangat mendukung upaya-upaya pemerintah Irak untuk melawan terorisme ini, yang terjadi di perbatasannya."
(Uu.H-AK)
Australia tarik sejumlah staf kedutaan di Irak
16 Juni 2014 12:07 WIB
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: