Jakarta (ANTARA) - Kreator konten menjadi salah satu profesi yang kian populer saat ini. Bermodal adanya media sosial, muncul profesi kreator konten dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat.

Kreator konten merupakan profesi yang mempunyai tugas utama membuat sebuah konten di berbagai media sosial. Konten yang dibuat bisa berupa tulisan, gambar, video, suara, atau gabungan yang memberikan sebuah informasi, baik dalam bentuk edukasi maupun hiburan.

Umumnya, kreator konten menggunakan platform media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan berbagai situs e-commerce.

Namun, tidaknya hanya dengan sekedar membuat konten di media sosial bisa mendapatkan uang. Lalu, bagaimana cara kreator konten menghasilkan uang?

Monetisasi akun media sosial

Monetisasi merupakan salah satu program yang biasanya di sediakan berbagai platform media sosial untuk digunakan konten kreator dalam mendapatkan uang dari hasil unggahan konten yang terhubung dengan penonton mereka.

Monetisasi ini dengan mendaftarkan akun media sosial, namun terdapat ketentuan berupa harus memiliki followers atau pengikut yang banyak.

YouTube memiliki program monetasi dengan mendaftarkan akun melalui Program Partner YouTube (YPP). Program YPP ini dapat digunakan kreator konten bisa menghasilkan uang dari iklan yang ditayangkan di video konten miliknya yang ditayangkan di YouTube.

Dalam mendaftar keanggotaan di YPP, akun YouTube kreator harus memenuhi ambang batas kelayakan dalam beberapa hal, yaitu waktu tonton dan subscriber.

TikTok juga manawarkan salah satu program monetasi dengan memberi fee kepada konten kreator atas setiap iklan yang ada di kontennya.

Salah satu program monetisasi yang disediakan, yakni TikTok Creator Marketplace (TCM). Fitur ini untuk kolaborasi merek dan kreator di TikTok, yang memungkinkan merek dan agensi terhubung dengan kreator. Dengan salah satu metode monetisasi ini, kreator akan lebih mudah dijangkau oleh sebuah brand.

Live streaming

Live streaming merupakan salah satu fitur yang bisa dimanfaaatkan kreator konten mendapatkan penghasilan. Fitur ini menyediakan untuk kreator konten bisa live streaming atau menayangkan secara langsung kegiatan yang menarik penonton.

Dengan live streaming ini, biasanya kreator konten akan mendapat uang dari fitur stiker. Penonton live streaming membeli stiker dalam bentuk koin, yang bisa ditukar dengan uang. Selain itu, kegiatan live streaming ini juga bisa dilirik banyak merek untuk untuk melakukan kerja sama.

Video gifts

Platform media sosial juga ada yang menyediakan fitur video gifts. Konten kretor dapat mengunggah video konten yang menarik untuk mendapatkan penghasilan dari gift ini yang diberi pengguna lain, biasanya tersedia stiker di kolom komentar yang bisa dibeli penonton dalam bentuk koin. Nah, koin ini bisa kreator konten tukarkan dalam bentuk uang.

Biaya berlangganan

Fitur biaya berlangganan juga bisa dimanfaatkan oleh konten kreator dalam menghasilkan uang. Fitur biaya berlangganan ini, bisa digunakan kreator konten untuk menyediakan konten khusus yang hanya bisa dinikmati oleh para penonton yang sudah membayar biaya berlangganan saja. Fitur ini bisa ditemukan salah satunya di Instagram Story.

Endorsement

Endorsement ini merupakan kemitraan atau kerja sama dengan sebuah perusahaan untuk melakukan sebuah kampanye pemasaran. Biasanya, endorsement ini dengan membuat video konten yang memasarkan sebuah produk untuk menarik minat penonton.

Umumnya, produk yang diendorse ini seperti produk skincare, makanan, make up, peralatan rumah tangga, hingga pakaian. Namun, untuk kreator konten bisa melakukan endorsement biasanya ditentukan dari jumlah followers atau pengikut di akunnya, semakin banyak followers, semakin tinggi tarifnya.

Affiliate

Affiliate atau afiliasi merupakan program yang sediakan platform media sosial yang bisa dimanfaatkan kreator konten mendapatkan komisi. Affiliate ini berupa fitur yang digunakan kreator konten membuat video dalam memasarkan sebuah produk untuk menarik minat penonton, kemudian menautkan link atau tautan afiliasi dari produk tersebut.

Nantinya, link atau tautan afiliasi tersebut dapat diklik penonton dan akan membuka platform e-commerce yang menampilkan produk yang mereka pasarkan. Banyaknya penonton yang mengklik tautan tersebut dan membeli produk tersebut, kreator konten akan mendapatkan komisi.

Gaji sebagai kreator konten ini berkisar antara mulai dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta rupiah yang ditentukan berdasarkan unggahan video. Namun, angka ini masih bisa berubah tergantung kebijakan dari kerja sama perusahaan, serta gift dari followers atau pengikut.

Selain itu, menjadi seorang kreator konten juga bisa dengan bergabung sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Umumnya, gaji kreator konten di perusahaan berkisar antara Rp3-6 juta.

Baca juga: Kreator konten sudah dapat bayaran Rp30 triliun lebih dari Facebook

Baca juga: Gushcloud jadi mitra Google dalam YouTube Creator Solutions

Baca juga: Lexar Mempererat Hubungan dengan Kreator Konten dan Meluncurkan Koleksi Produk Inovatif di IFA 2024