Kota Gaza (ANTARA News) - Dua orang Palestina cedera, Senin pagi, dalam serangkaian serangan udara Israel yang ditujukan ke beberapa "lokasi militer" faksi Palestina di Jalur Gaza, kata beberapa sumber medis dan saksi mata.

Beberapa sumber medis melaporkan bahwa satu serangan udara Israel terhadap "satu lokasi militer" yang digunakan oleh gerilyawan Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) di sebelah timut Kota Gaza membuat dua orang Palestina luka ringan.

Pesawat tempur Israel juga telah menyerbu "lima pangkalan militer" yang digunakan oleh gerilyawan dari HAMAS dan kelompok Jihad Islam di Kota Khanyoumis dan Dier Al-Balah, sebelah selatan Jalur Gaza.

Serangan tersebut dilancarkan beberapa jam setelah dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel, kata Xinhua. Beberapa sumber militer Israel mengatakan dua roket dicegat oleh sistem anti-rudal Iron Dome.

Pasukan keamanan di Jalur Gaza sebelumnya telah mengosongkan pangkalan dan tempat mereka karena menduga Israel akan melancarkan serangan udara.

Meningkatnya ketegangan juga terjadi setelah Israel menuduh HAMAS, yang menguasai Jalur Gaza, berada di belakang hilangnya tiga remaja Yahudi pada Kamis (12/6) di dekat Kota Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Jordan.

Jalur Gaza telah menyaksikan kerusuhan sporadis lintas-perbatasan sejak kesepakatan gencatan senjata dicapai antara Israel dan gerilyawan Palestina pada November 2012.

Kesepakatan gencatan senjata yang diperantarai Mesir mengakhiri satu pekan kerusuhan berdarah sehingga menewaskan 184 orang Palestina dan enam orang Yahudi.

(C003)