Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri mengungkapkan alasan partai tersebut menjalin kerja sama dalam pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Ketika ditemui seusai kegiatan silaturahim di kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat sore, Salim mengatakan, untuk mewujudkan cita-cita pendiri tokoh bangsa, kata dia, tidak mungkin dikelola oleh satu-dua kelompok saja. Seluruh komponen bangsa harus bekerja bersama-sama.

Terlebih, saat ini situasi dunia tidak menentu, salah satunya karena adanya agresi Israel di Palestina. Menurutnya, diperlukan pemikiran secara komprehensif untuk menghadapi berbagai masalah yang dihadapi saat ini.

Selain itu, lanjutnya, Indonesia dengan kekayaan alamnya dan penduduknya, harus bisa menjadi pemimpin di negara kawasan.

Dari masalah-masalah tersebut, menurutnya, Prabowo mampu menjadi pemimpin yang mewujudkan harapan-harapan bangsa.

"Saya melihat dari perjalanan panjang, Bapak Prabowo Subianto mampu untuk menjadi pemimpin di kawasan," ujar dia.

Ia juga berharap, di bawah pemerintahan Prabowo mendatang, Indonesia dapat melanjutkan membantu mewujudkan kemerdekaan Palestina dan kedamaian pun dapat tercipta.

"Kalau itu terwujud, saya yakin juga negeri yang kita cintai ini tidak akan dilupakan oleh bangsa Palestina," ucapnya.

Baca juga: Prabowo: Meski PKS pernah berbeda pilihan, kami tetap bersahabat

Baca juga: Pimpinan PKS tiba di kediaman Prabowo Subianto


Pada akhir paparannya, ia menyampaikan pantun terkait kesepakatan kerja sama yang terjalin.

"Kalau tak ada kapal pinisi, mana sanggup kita arungi dunia. Kalau lah kami tidak berkoalisi, mana lah sanggup majukan bangsa," ujarnya.

Diketahui, pada Jumat sore beberapa pimpinan PKS menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi. Para pimpinan PKS itu antara lain Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Prabowo Subianto, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, dan Politikus Gerindra Budisatrio Djiwandono.

Adapun sebelumnya, PKS telah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Selain itu, PKS juga telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mencalonkan kader-nya, yakni Suswono untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dari (KIM).