Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan operasional layanan Rumah Sakit Mayapada Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat yang akan pindah ke IKN.

Hal itu dikemukakan Presiden Jokowi saat meresmikan operasional RS Mayapada Nusantara, diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.

"Selalu yang ditanyakan adalah dua, Pak kalau saya pindah ke sini, anak-anak pindah ke sini apakah ada sekolah? Kalau saya pindah ke IKN sama anak-anak saya apakah kalau sakit ada rumah sakit yang kualitasnya baik?" kata Presiden Jokowi.

Dengan hadirnya RS Mayapada di IKN, kata Jokowi, kini pemerintah menyimpan jawaban atas segala pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhan layanan kesehatan bertandar internasional di IKN.

"Sekarang ini saya bisa jawab, ada. Ini Rumah Sakit Mayapada, Mayapada Hospital Nusantara dengan kualitas pelayanan baik dan berstandar internasional karena bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan kepada Otorita IKN untuk menjadikan realisasi layanan dasar kesehatan dan pendidikan di IKN sebagai salah satu argumen penting dalam menggaet minat investor.

"Jadi Pak Basuki, Pak Raja Juli, sekarang kalau ada investor masuk, yakinkan, sampaikan, rumah sakit sudah ada, dan sekolah dalam proses sebentar lagi akan diselesaikan," katanya.

Baca juga: ASPI usulkan konsep “twin cities” untuk nasib kepindahan IKN

Dalam agenda yang sama, CEO Mayapada Health Care Jonathan Tahir, mengatakan rumah sakit ketujuh Mayapada itu dibangun dalam waktu kurang dari setahun.

Rumah sakit pertama Mayapada Group di luar Jawa itu pun menggaet kerja sama dengan RS swasta terbesar di India Applo Hospital dalam mendatangkan tenaga kesehatan asing untuk transfer ilmu pengetahuan dan layanan.

"Rumah sakit ini bekerja sama dengan RS Apollo, sebagai rumah sakit swasta terbesar di India, semoga jadi daya tarik masyarakat di Kalimantan Timur dan bisa jadi upaya mencegah masyarakat berobat ke negeri tetangga," katanya.

Baca juga: Jokowi serahkan peresmian Istana Garuda kepada Prabowo