Sao Paulo (ANTARA News) - Daniel Hirata berjalan di jalanan distrik Jepang di Sao Paulo mengenakan seragam sepak bola Jepang, tetapi pada Piala Dunia ini tidak perlu dipertanyakan kesetiannya untuk Brasil.
Hirata (35), putra seorang migran dari Jepang, mengatakan ia lahir di Brasil dan akan mengutamakan tim kecintaannya Selecao jika mereka bertemu dengan Blue Samurai dalam turnamen tersebut.
"Tetapi jika Jepang mengalahkan Brasil, saya tidak akan sedih," kata manajer akademi kung fu itu.
Hirata dan warga Brasil keturunan Jepang lainnya tidak perlu khawatir kedua tim akan bertemu sekarang karena tidak berada dalam grup yang sama. Setidaknya kemungkinan kedua tim baru bertemu pada perempat final.
Maka pada Sabtu malam, mereka bisa mengenakan kaus biru mereka dan mendukung Jepang saat tim tersebut memainkan laga pertama di Piala Dunia melawan Pantai Gading di Recife.
Brasil adalah rumah bagi komunitas Jepang terbesar di luar Jepang, dengan sekitar 1,8 juta orang keturunan Jepang. Sekitar 60 persennya tinggal di negara bagian Sao Paulo.
Gelombang pertama migrasi Jepang ke Brasil untuk meninggalkan kemiskinan di negara mereka dan bekerja di perkebunan kopi di negara Amerika Selatan itu di bawah persetujuan kedua pemerintahan.
Kawasan Jepang di Sao Paulo berada di distrik Liberdade, lingkungan dengan lampu-lampu jalan berwarna merah bergaya Jepang, restoran yang menyediakan tempura, dan toko-toko menjual video anime.
Toko-toko tersebut dihiasi bendera Brasil selama Piala Dunia, dan salah satu benda yang laku keras di sana adalah kaus seragam bintang Brasil Neymar.
Namun ketika sampai pada pembicaraan sepak bola, tetap sulit bagi mereka untuk memilih antara Brasil dan negara leluhur mereka yang tiba bersama gelombang pertama migrasi Jepang pada 1908.
Emilia Kiyohara, seorang pekerja kantor medis pada usia 50-an, menemukan tiga kaus seragam tim Jepang tertimbun di bawah tumpukan baju di sebuah toko yang hanya memajang kaus kuning Brasil.
"Jika Brasil dan Jepang saling berhadapan, saya akan mendukung Jepang pada babak pertama dan Brasil pada babak kedua," katanya seperti dikutip AFP.
Warga Brasil asal Jepang hadapi dilema Piala Dunia
15 Juni 2014 13:23 WIB
Para pemain Jepang bersiap memulai pertandingan Grup C Piala Dunia FIFA 2014 melawan Pantai Gading di Pernambuco Arena, Recife (14/6). (AFP PHOTO/JAVIER SORIANO)
Penerjemah: Fitri Supratiwi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: