Pindahan Ibu Kota
RS Hermina Nusantara di IKN fokus pada gawat darurat dan traumatologi
11 Oktober 2024 12:22 WIB
Tangkapan layar - Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro saat berpidato dalam agenda peresmian operasional Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro mengatakan Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, fokus pada pelayanan gawat darurat, serta traumatologi ibu dan anak.
"Rumah sakit ini adalah rumah sakit umum yang lebih fokus pada pelayanan gawat darurat, traumatologi ibu dan anak, khususnya perinatologi," kata Hasmoro saat berpidato dalam agenda peresmian RS Hermina Nusantara diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.
Dalam laporannya kepada Presiden Jokowi, Hasmoro mengatakan properti ke-50 milik Hermina Grup itu merupakan rumah sakit dengan bangunan bertaraf internasional yang pertama bagi Grup Hermina.
Baca juga: Jokowi nilai keberadaan RS bikin ASN tambah percaya diri pindah ke IKN
"Pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen kami, Grup Hermina Rumah Sakit, untuk mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesehatan khususnya di IKN," katanya.
Ia mengatakan RS Hermina Nusantara berada pada lahan seluas 20.700 meter persegi, luas bangunan master plan 28.210 meter persegi, dengan kapasitas 200 tempat tidur.
Saat ini pihaknya telah merampungkan pembangunan sebanyak 5 lantai yang akan dilanjutkan bertahap dan sesuai master plan menjadi 8 lantai.
"Dan saat ini baru kami buka 50 tempat tidur dan setelah grand opening akan kami lanjutkan pembangunan untuk mencapai 100 tempat tidur pada awal tahun 2025," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan operasional RS Hermina Nusantara di IKN
Ia mengatakan anggaran untuk master plan sebesar Rp650 miliar yang saat ini sudah terserap Rp500 miliar di properti RS Hermina Nusantara.
Hasmoro secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, karena dalam 10 tahun terakhir sejak 2014 jumlah rumah sakit Hermina di Tanah Air telah tumbuh dari 21 unit menjadi 51 unit rumah sakit.
"Jadi rata-rata tumbuh tiga rumah sakit dalam satu tahun. Jumlah tempat tidur rumah sakit naik dari 1.600 tempat tidur pada tahun 2014 menjadi 7.700 tempat tidur di akhir tahun 2024, atau tumbuh 6.100 tempat tidur, berarti tumbuh 610 tempat tidur per tahun," katanya.
Baca juga: Jokowi: RS ramah lingkungan di IKN beroperasi pada semester II 2024
"Rumah sakit ini adalah rumah sakit umum yang lebih fokus pada pelayanan gawat darurat, traumatologi ibu dan anak, khususnya perinatologi," kata Hasmoro saat berpidato dalam agenda peresmian RS Hermina Nusantara diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.
Dalam laporannya kepada Presiden Jokowi, Hasmoro mengatakan properti ke-50 milik Hermina Grup itu merupakan rumah sakit dengan bangunan bertaraf internasional yang pertama bagi Grup Hermina.
Baca juga: Jokowi nilai keberadaan RS bikin ASN tambah percaya diri pindah ke IKN
"Pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen kami, Grup Hermina Rumah Sakit, untuk mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesehatan khususnya di IKN," katanya.
Ia mengatakan RS Hermina Nusantara berada pada lahan seluas 20.700 meter persegi, luas bangunan master plan 28.210 meter persegi, dengan kapasitas 200 tempat tidur.
Saat ini pihaknya telah merampungkan pembangunan sebanyak 5 lantai yang akan dilanjutkan bertahap dan sesuai master plan menjadi 8 lantai.
"Dan saat ini baru kami buka 50 tempat tidur dan setelah grand opening akan kami lanjutkan pembangunan untuk mencapai 100 tempat tidur pada awal tahun 2025," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan operasional RS Hermina Nusantara di IKN
Ia mengatakan anggaran untuk master plan sebesar Rp650 miliar yang saat ini sudah terserap Rp500 miliar di properti RS Hermina Nusantara.
Hasmoro secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, karena dalam 10 tahun terakhir sejak 2014 jumlah rumah sakit Hermina di Tanah Air telah tumbuh dari 21 unit menjadi 51 unit rumah sakit.
"Jadi rata-rata tumbuh tiga rumah sakit dalam satu tahun. Jumlah tempat tidur rumah sakit naik dari 1.600 tempat tidur pada tahun 2014 menjadi 7.700 tempat tidur di akhir tahun 2024, atau tumbuh 6.100 tempat tidur, berarti tumbuh 610 tempat tidur per tahun," katanya.
Baca juga: Jokowi: RS ramah lingkungan di IKN beroperasi pada semester II 2024
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: