Berlin (ANTARA News) - Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada Sabtu (14/6) waktu setempat meminta mantan presiden mereka, Theo Zwanziger, untuk mundur dari FIFA karena ia tidak lagi mewakili kepentingan sepak bola Jerman di dalam otoritas sepak bola dunia itu.

DFB menyatakan bahwa Zwanziger sudah tidak lagi mewakili kepentingan sepak bola Jerman setelah ia "terus menerus melakukan serangan terbuka kepada penerusnya sebagai Presiden DFB Wolfgang Niersbach dan jajaran manajemen".

Zwanziger, yang menjabat sebagai Presiden DFB selama 2006 hingga 2012, melemparkan kritik terhadap gaji penggantinya dalam sebuah sesi wawancara pada Sabtu (14/6).

DFB dalam pernyataan resmi menyebut komentar semacam itu tidak bisa ditoleransi karena dianggap "mempertanyakan dan mendiskreditkan pekerjaan presiden".

"Karena ia tidak lagi terlihat mewakili kepentingan sepak bola Jerman, DFB mengimbau Dr Theo Zwanziger untuk mengundurkan diri dari posisinya di Komite Eksekutif FIFA," tulis pernyataan tersebut seperti dikutip AFP.

"Pernyataan publik semacam itu tidak pantas, terlebih, selama masa putaran final Piala Dunia, yang seharusnya menjadi fokus para pemain dan dunia sepak bola Jerman sendiri," kata Presiden Bundesliga Jerman, Reinhardt Rauball, menambahkan.

Zwanziger (69) mengemban berbagai jabatan di DFB sebelum menduduki kursi presiden pada 2006 setelah Jerman sukses menyelenggarakan Piala Dunia, kala itu ia merupakan wakil presiden panitia penyelenggara.

Di masa kepemimpinannya, Jerman mencapai partai final Piala Eropa 2008 dan menempati tempat ketiga di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Ia mundur pada Maret 2012 dan digantikan oleh Niersbach, sementara mandatnya di FIFA akan berakhir pada Mei 2015.