"Para pengelola Kwartir Nasional harus dilengkapi dengan kompetensi, pengetahuan, dan kinerja yang optimal untuk menjawab tantangan perubahan yang ada," kata Bachtiar saat membuka acara Pembinaan dan Pengembangan Kinerja Pengelola Kwartir Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (10/10), seperti dikutip dari keterangan yang diterima Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut harus dilakukan karena perkembangan teknologi dan perubahan yang cepat di tengah masyarakat menuntut adaptasi dan inovasi yang cepat pula di dalam kehidupan sosial.
Baca juga: Waka Kwarnas kukuhkan Dubes Lutfi sebagai Kamabigus KBRI Kairo
Baca juga: Kwarnas: "Life skill" Pramuka cegah judi online hingga perundungan
Menurut Bachtiar, hal tersebut tidak dapat dijalankan secara optimal tanpa pengelolaan yang baik dan terencana dari Kwarnas.
"Kwartir Nasional sebagai garda terdepan organisasi pendidikan kepramukaan harus mampu menjadi motor penggerak yang efektif dan efisien dalam menjalankan program-program kepramukaan," ucap dia.
Dia mengajak semua pihak untuk bisa benar-benar mendidik generasi bangsa agar menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlak mulia, merawat persatuan dan kesatuan, serta menjadi pribadi yang unggul dan berbudi pekerti luhur.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bachtiar menekankan dibutuhkan keberadaan nilai-nilai penting budaya organisasi, yakni transparansi, akuntabilitas, taat aturan, responsif, berbagi dan berpartisipasi, dan efektif, efisien dan ekonomis. Selain itu, perlu dijalankan prinsip-prinsip organisasi dan etos kerja yang tinggi.
Baca juga: Buwas: Pramuka mesti jadi ekskul wajib demi generasi berkualitas
Baca juga: Kwartir nasional kampanyekan gerakan Media Sahabat Pramuka