Beijing (ANTARA) - China dan ASEAN merilis pernyataan bersama terkait penyelesaian negosiasi peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas (FTA). Pernyataan tersebut mencakup bidang-bidang yang sudah ada dalam kesepakatan FTA China-ASEAN dan beberapa bidang baru yang memiliki potensi kerja sama yang besar, termasuk ekonomi digital, ekonomi hijau, dan interkonektivitas rantai pasokan, ujar Kementerian Perdagangan China.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa bahwa penyelesaian negosiasi ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk melindungi perdagangan berbasis aturan, memperdalam integrasi ekonomi dan kerja sama pragmatis di tengah situasi global yang kompleks, serta mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.

China maupun ASEAN telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mempercepat kerja yang melibatkan tinjauan hukum dan prosedur domestik guna mendorong penandatanganan protokol peningkatan versi 3.0 pada 2025, ujar kementerian tersebut.

Pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN rampung pada 2010, dan negosiasi FTA China-ASEAN Versi 3.0 dimulai pada November 2022.