Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi upaya perbaikan nilai reformasi birokrasi Kementerian Koordinator (Kemnko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).

“Kita apresiasi kinerja dan peningkatan reformasi birokrasi di Kemenko Marves, kami terus mendorong agar bisa menerapkan birokrasi yang berdampak,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: MenPANRB tantang instansi pemerintah untuk rampingkan aplikasi

Adapun nilai indeks reformasi birokrasi Kemenko yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan ini masuk kategori A- pada tahun 2023.

Selain itu, akuntabilitas kinerja juga terus mengalami perkembangan positif. Pada tahun 2023, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kemenko Marves meraih predikat BB atau Sangat Baik.

Menteri Anas mengungkapkan beberapa catatan agar reformasi birokrasi terus meningkat.

“Kami menekankan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penyederhanaan birokrasi,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari unit kerja Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, progres penyederhanaan birokrasi di Kemenko Marvse telah mencapai 95,08 persen.

Anas menjelaskan Kemenko Marves melaksanakan seluruh rencana reformasi birokrasi tematik, yakni terkait pengentasan kemiskinan, digitalisasi administrasi pemerintahan untuk penanganan stunting dan peningkatan realisasi investasi, pengendalian inflasi, serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Poin lain yang meraih peningkatan signifikan adalah indeks tata kelola pengadaan, indeks sistem merit dan indeks SPBE.

“Penilaian ini tidak kami lakukan sendiri, tetapi bersama kementerian dan lembaga lain, termasuk dengan KPK untuk penilaian integritas,” ujar Anas.

Kemenko Marves berperan penting dalam tercapainya pembangunan nasional. Menurut dia, baik tidaknya mesin birokrasi akan menentukan sejauh mana ketercapaian target pembangunan.

“Semakin baik birokrasinya, semakin cepat pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, dan penuntasan berbagai permasalahan lain yang kita hadapi,” ujarnya.

Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berterima kasih atas penilaian dan rekomendasi terkait peningkatan nilai reformasi birokrasi yang digawangi Kementerian PANRB.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian PANRB, dan akan terus mendorong implementasi SPBE serta birokrasi yang berdampak,” pungkas Luhut.

Baca juga: MenPANRB apresiasi kinerja Kemlu dalam diplomasi-pertumbuhan investasi
Baca juga: MenPANRB siapkan percepatan peluncuran INA Digital
Baca juga: Menpan RB sebut GovTech bisa hemat anggaran negara Rp6,4 triliun