Moskow (ANTARA) - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis (10/10) dalam pidatonya di Bundestag, majelis rendah parlemen, menyatakan bahwa Jerman akan memasok senjata ke Israel dan akan terus melakukannya di masa depan.

Selama debat yang didedikasikan untuk peringatan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, pemimpin oposisi dari Partai Persatuan Demokrat Kristen (CDU) Jerman, Friedrich Merz, menuduh Scholz dan pemerintahannya menunda pengiriman senjata ke Israel .

Bahkan, kata Merz, pemerintahan Scholz menekan pemerintah Israel agar tidak meminta pengiriman baru senjata dari pemerintah Jerman.

"Kita telah memasok senjata dan akan terus memasok senjata," kata Scholz, seperti dikutip situs Bundestag.

Kanselir juga menyebutkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pengiriman baru segera tiba.

Pada Juli, Scholz menyatakan bahwa Jerman belum menghentikan pasokan senjata ke Israel, namun mengambil keputusan pada setiap pengiriman secara terpisah.


Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Kanselir Scholz sebut Timteng tak akan damai tanpa negara Palestina

Baca juga: Jerman tegaskan tak dukung kebijakan pendudukan Israel




The East Side Gallery ceritakan runtuhnya tembok Berlin