Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendorong penguatan kerja sama antara ASEAN dan Australia melalui implementasi efektif dari berbagai perjanjian ekonomi bilateral, demikian menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.

Dalam pengarahan pers di Vientiane, Laos, Kamis, Retno mengatakan bahwa hal tersebut disampaikan Wapres dalam pertemuan tingkat tinggi antara ASEAN dan Australia dalam rangkaian KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN.

“Wapres mendorong implementasi efektif ... RCEP (Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional), kemudian ASEAN-Australia-New Zealand FTA (Kesepakatan perdagangan bebas), dan juga Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040 Australia,” ucap Retno, sebagaimana pernyataan tertulis Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Kamis malam.

Ia mengatakan, Strategi 2040 merupakan langkah Negara Kanguru menjadikan Asia Tenggara sebagai salah satu prioritas penguatan kerja sama ekonomi hingga tahun 2040.

Dalam pertemuan tersebut, Wapres RI juga mendorong penguatan kerja sama ASEAN-Australia di bidang politik dan keamanan, khususnya terkait upaya penanganan terorisme dan kejahatan transnasional, kata Retno.

Baca juga: Wapres paparkan tiga sektor kerja sama tingkatkan ekonomi ASEAN-Jepang

Selain itu, ASEAN terus mendorong penguatan kerja sama dengan Australia di bidang pendidikan, budaya, dan peningkatan interaksi people-to-people, termasuk melalui pengoptimalan ASEAN-Australia Centre, ucap Menlu RI.

Selain tiga hal tersebut, Ma’ruf Amin, dalam kapasitasnya sebagai ketua Delegasi Indonesia, menyampaikan harapan supaya Australia bisa tetap berkomitmen menghindari kebijakan pertahanan yang memicu perlombaan persenjataan dan ketegangan di kawasan.

“Bapak Wapres juga meminta dukungan Australia untuk isu Palestina, termasuk isu yang terkait dengan pengakuan terhadap Palestina,” kata Retno.

Menlu RI mengatakan, upaya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan menjadi salah satu pesan penting yang disampaikan Wapres RI dalam berbagai pertemuan di sepanjang KTT ASEAN, tak terkecuali dalam pertemuan dengan negara mitra ASEAN termasuk Australia.

“Pesan ini semakin penting melihat situasi dunia saat ini, di mana di berbagai belahan dunia terjadi konflik dan perang,” kata Retno.
​​​​​​
Mulai tahun ini hingga 2027, Indonesia menjadi koordinator bagi kemitraan ASEAN-Australia setelah bertugas sebagai koordinator kemitraan ASEAN-Amerika Serikat hingga 2023, ucap Retno, menambahkan.

Baca juga: Ma'ruf Amin sebut kemitraan ASEAN-Korsel sangat dinamis dan strategis