Medan (ANTARA) - Sebanyak 15 ekor rusa totol jinak jenis axis-axis dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, menambah koleksi satwa unik di Taman Cadika Medan, Sumatera Utara.

"Kawanan rusa yang dilepas kemarin terdiri atas tiga ekor jantan dan 12 ekor betina," ucap Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting di Medan, Kamis.

Pelepasan rusa totol jinak ini di taman hutan kota yang baru selesai direvitalisasi Pemkot Medan menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Tor Ganda.


Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan revitalisasi taman hutan kota dilengkapi berbagai fasilitas dan ramah anak-anak dengan dana CSR sebesar Rp22 miliar, di Taman Cadika Medan, Kamis (12/9).
Kehadiran rusa-rusa tersebut menambah koleksi satwa unik karena selama ini Taman Cadika Medan cuma memiliki kelinci dan kura-kura sulcata.

Baca juga: Bobby Nasution apresiasi wajah baru Taman Cadika Medan

Baca juga: Wali Kota Medan sebut Taman Cadika direvitalisasi tahun 2023 ini


"Kawanan rusa ini juga diharapkan jadi salah satu daya tarik Taman Cadika," ungkap Topan.
Kini warga Kota Medan bisa memandangi kawanan rusa totol jenis axis-axis yang berkeliaran bebas di halaman rumput Taman Cadika Medan.

Warga dapat membayangkan bila berinteraksi lebih dekat dengan menyentuh dan memberi makan rusa-rusa cantik itu sebagai hiburan murah meriah.

Hal itu menjadi pengalaman yang berkesan, khususnya bagi para pengunjung di Taman Cadika Medan.

Rusa-rusa totol ini memiliki sejarah panjang. Hewan ini pertama kali di bawa Gubernur VOC, Sir Thomas Stamford Raffles dari daerah perbatasan India dan Nepal pada tahun 1814.

Hewan ini sudah lebih 200 tahun menjadi penghuni, dan berkembang biak di area padang rumput halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Hingga kini, koleksi rusa-rusa totol jinak jenis axis-axis di Istana Kepresidenan Bogor sudah berjumlah lebih dari 800 ekor.

"Setidaknya koleksi satwa unik yang jadi daya tarik bagi pengunjung di Taman Cadika Medan," tutur Topan.

Baca juga: Balai TNGR Nusa Tenggara Barat temukan aktivitas pemburuan rusa

Baca juga: Lokasi penangkaran rusa Paser strategis untuk wisata edukasi