Jakarta (ANTARA) - Pakar pendidikan dunia yang juga penulis buku “Transcend : The New Science of Self Actualization, Wired to Create” Scott Barry Kaufman menyoroti terkait pentingnya peranan guru dalam pembinaan kreatifitas siswa.

“Guru memiliki peran penting dalam membina kreativitas, makna dan aktualisasi diri siswa. Namun semua itu berawal dari peran guru dalam membuat siswa merasa berarti dan memiliki harga diri tanpa merasa lebih unggul dibandingkan orang lain,” ujar Kaufman yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Kaufman dalam konferensi internasional ke-14 yang diselenggarakan oleh Redea Institute dengan tema “Pemimpin Etis, Masa Depan Inovatif, Menjembatani Komunitas untuk Masa Depan”.

Dalam kesempatan itu, Kaufman mengakui bahwa harga diri atau self esteem bukanlah sesuatu yang sering dibahas di lingkungan pendidikan, namun hal itu merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi siswa.

Para pendidik atau guru, lanjut dia, perlu menciptakan lingkungan yang hangat dan mengayomi, sehingga siswa merasa dihargai dan mendapatkan dukungan. Dengan membangkitkan rasa harga diri, siswa dapat membangun kepercayaan diri, kreatifitas, mampu menghadapi tantangan, mendorong perilaku positif, hingga memiliki kestabilan emosional yang baik.

Selain Kaufman, pembicara lainnya yakni Julie Wigton (Spesialis Kurikulum Internasional) dan Ken Shelton (Pakar Pendidikan Teknologi, Apple Distinguished Educator) yang membawakan sesi secara daring yg berjudul “Understanding, Examining, and Analyzing: The Transformative Power of Artificial Intelligence in Education”.

“Tema konferensi tahun ini adalah seruan untuk bertindak. Hal ini mengingatkan kita bahwa kepemimpinan etis melampaui jabatan dan posisi, yang mana ini adalah cara hidup atau komitmen terhadap integritas, pemberdayaan, dan mendorong perubahan positif,” kata CEO Redea Institute, Antarina SF Amir.

Antarina mendorong seluruh peserta untuk melakukan refleksi dan merenungkan bagaimana sebagai pendidik, dapat membekali siswa dengan alat yang mereka perlukan untuk menjadi warga global yang bertanggung jawab dan pemecah masalah yang visioner.

Konferensi Internasional itu juga menampilkan Learning Heroes, sesi berbagi oleh para guru sekolah- sekolah jaringan Redea Institute. Guru-guru terpilih dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA menjadi pembicara sesi masing-masing, berbagi pengalaman dalam strategi mengajar dan wawasan mereka kepada sesama pendidik.

Antarina mengatakan pihaknya secara konsisten meningkatkan kompetensi para guru sehingga dapat menyediakan pengalaman belajar yang bermakna dan terkini untuk semua pembelajar yang akan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan serta mampu menyiapkan generasi penerus yang berintegritas dan memiliki semangat inovator.

Baca juga: Pembelajaran semakin menyenangkan dengan kreativitas guru dan siswa
Baca juga: Peranan guru PAUD akan ditingkatkan
Baca juga: Dunia apresiasi transformasi pendidikan Indonesia dalam GSVI 2024