Batam, Kepri (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat pada hari kedua pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis, pelaku usaha Indonesia melakukan penandatangan kontrak kerja sama dengan pembeli atau buyer dari 13 negara senilai 863 juta dolar AS.

"Hari ini, kita menyaksikan momen penting penandatanganan 38 kontrak kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan mitra dari 13 negara dengan nilai total mencapai 863 juta dolar AS," ujar Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional Bara Hasibuan melalui keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Pembeli asing yang menandatangani kontrak kerja sama berasal dari Italia, Persatuan Emirat Arab, Kanada, Mesir, Arab Saudi, Kamerun, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Australia, Nigeria, Chili dan Malaysia.

Sementara itu, pembeli dengan kontrak terbesar berasal dari Mesir untuk produk biji kopi, bubuk kakao, dan minyak kelapa sawit.

Baca juga: Kemendag dan Kemenag berkolaborasi untuk "halal food" di TEI 2024

Baca juga: Mendag targetkan TEI 2024 catat transaksi hingga 15 miliar dolar AS


Bara mengapresiasi perwakilan perdagangan RI dan para pelaku usaha Indonesia yang telah menunjukkan dedikasi, semangat dan inovasi dalam membangun hubungan bisnis dengan mitra internasional.

Bara juga menekankan penandatanganan kontrak kerja sama ini hanyalah permulaan. Menurutnya, keberhasilan sesungguhnya tercermin dari tindak lanjut dan realisasi komitmen yang telah disepakati.

“Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan efektif untuk merealisasikan dan mengoptimalkan manfaat dari kerja sama yang diinisiasi. Mari terus berinovasi, memperluas jaringan, dan bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Bara.

Baca juga: Kemendag: Kerja sama kunci wujudkan Indonesia pusat busana sopan

Baca juga: Kemendag: Gerai Maritim berperan turunkan harga barang dalam 1 dekade