Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat (Polres Jakbar) menegaskan seleksi penerimaan anggota Polri harus berlangsung transparan dan tanpa ada pungutan biaya.

"Tujuannya untuk menghasilkan anggota Polri yang berkualitas sehingga tidak ada biaya," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi pada sosialisasi penerimaan anggota Polri terhadap 250 pelajar di Kantor Wali Kota Jakbar, Kamis.

Baca juga: Hubungi 110 jika ada gangguan kamtibmas dan kecelakaan

Menurutnya, Polri harus mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang diharapkan mampu berperan sebagai pelaksana tugas Kepolisian di lapangan diantaranya memberikan pelayanan yang profesional, berperilaku terpuji, dan patuh hukum

"Setiap calon anggota Polri dituntut memiliki kualitas yang mumpuni, baik dari segi mental, kepribadian, fisik, maupun intelektual," ucap Arsya.

Baca juga: Legislator minta DKI pasang teralis di semua rusun demi keamanan

Arsya juga mengingatkan peserta sosialisasi agar berhati-hati terhadap oknum yang mengaku bisa meluluskan seleksi dengan imbalan uang, dan mendorong untuk melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi.

"Kelulusan dalam tahapan seleksi adalah hasil kerja keras para peserta," kata dia.​​​​​​

Dalam sosialisasi itu juga dijelaskan tahapan alur pendaftaran, mulai dari sosialisasi, pendaftaran online melalui situs resmi penerimaan Polri di https://penerimaan.polri.go.id/ hingga pengujian dan pemilihan calon.

Baca juga: Jasamarga rekonstruksi Tol Japek tingkatkan keamanan pengguna jalan