Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo melanjutkan perjalanan ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Junior 2024.

Mereka mengakhiri perlawanan pasangan Inggris Benjamin Horseman/Lee Jia Bin dua gim langsung 21-12, 21-15 pada babak 16 besar yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Kamis.

“Kami bisa menampilkan permainan yang baik hari ini dan kami bersyukur,” kata Dexter dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta pada Kamis.

“Kami konsisten bermain no lob yang rapat dan bisa memanfaatkan arah angin, jadi kami bisa mengambil keuntungan dari hal itu,” ujar Tyo, sapaan akrab Wahyu Agung Prasetyo.

Baca juga: Tiga ganda putri maju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Junior

Mencapai perempat final merupakan kemajuan pesat dari Dexter/Wahyu karena tahun lalu dalam ajang yang sama hanya sampai 64 besar.

“Kami senang bisa melampaui pencapaian kami tahun lalu tapi kami belum puas, besok tidak boleh kehilangan fokus,” kata Dexter.

Pada delapan besar, Dexter/Wahyu menghadapi unggulan pertama Kang Khai Xing/Aaron Tai dari Malaysia.

Rekor pertemuan sementara adalah 0-1 untuk Kang/Aaron ketika menang dalam 16 besar Kejuaraan Asia Junior 2024 dengan 21-17, 15-21, 15-21.

“Besok kami akan nothing to lose saja, berusaha menampilkan yang terbaik di perempatfinal,” kata Tyo. “Besok kami akan mencoba lebih tahan dan habis-habisan di lapangan."

Baca juga: Tiga ganda putra Indonesia lolos ke 16 besar Kejuaraan Dunia Junior

Sementara itu, tunggal putra Bismo Raya Oktora menyerah di tangan unggulan kedelapan Chiang Tzu Chieh dari Taiwan dengan 21-17, 9-21, 13-21.

“Di gim kedua saya tidak bisa mengimbangi permainan depan jadi bolanya banyak out dan menyangkut di net. Kepercayaan diri saya menurun dan jadi sedikit tertekan hingga gim ketiga, terbawa dari gim kedua tersebut,” kata Bimo.

Bismo mengaku Kejuaraan Dunia Junior terakhirnya ini membawa pelajaran penting untuk kariernya.

“Dari sini saya belajar untuk melatih pola pikir saya agar tidak berubah-ubah di lapangan, harus lebih konsentrasi,” ujar Bismo.

Baca juga: Tiga tunggal putra Indonesia maju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Junior