Salvador, Brazil (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Spanyol Vicente del Bosque mengatakan, ia dan semua anggota timnya melakukan kesalahan sehingga ditekuk Belanda 1-5 dalam pertandingan grup B Piala Dunia, Jumat.

"Saya tidak akan menunjuk siapa yang salah. Kami semua salah, kini yang kita lihat adalah pertandingan berikutnya harus menang lawan Chile," kata Del Bosque, lapor Reuters.

Spanyol unggul lebih dulu di menit ke-27 lewat penalti Xabi Alonso sebelum harus melihat gawangnya sendiri kebobolan satu per satu.

Kekalahan tersebut merupakan yang terburuk bagi Spanyol sejak dihancurkan Brazil 1-6 tahun 1960 dan kekalahan yang keempat dalam suatu pertandingan resmi sejak ditangani del Bosque tahun 2008.

"Memang momen ini tidak menyenangkan bagi kami. Kami ucapkan selamat bagi Belanda yang menguasai lapangan di babak kedua," kata Del Bosque.

Pada Piala Dunia 2010 Spanyol juga kalah pada pertandingan pertama melawan Swiss 1-0, tapi kemudian akhirnya bisa meraih juara dengan mengalahkan Belanda 1-0 di final.

Namun kekalahan telak di pertandingan awal mungkin merupakan pukulan yang berat bagi tim juara dunia itu.

Kekalahan ini memang menyakitkan, di dalam dan luar lapangan," ujarnya.

Ia mengatakan, jika saja serangan David Silva tidak bisa diantisipasi secara brilian oleh kiper Belanda Jasper Cillasn, Spanyol mungkin bisa unggul dua gol di babak pertama.

Tapi situasi berbalik ketika Belanda dapat menyamakan kedudukan dan mencetak gol kedua.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan bagaimana bisa kalah 1-5. Kami tidak pernah jadi tim yang defensif dan selalu bisa bertahan dengan baik. Malam ini pertahanan kami sangat lemah," ujarnya.


Penerjemah: Teguh Handoko