Amman (ANTARA) - Yordania pada Kamis (10/10) mengkonfirmasi bahwa sebuah benda peledak telah jatuh di kota Aqaba, wilayah Yordania di pesisir Laut Merah.
Juru bicara Direktorat Keamanan Publik Yordania mengatakan pihaknya menerima laporan tentang jatuhnya benda peledak sebelum tengah malam di selatan negara itu.
Pasukan keamanan menutup area tersebut dan Royal Engineering Corps menangani potongan-potongan dan sisa benda tersebut, tambahnya.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan, namun juru bicara tersebut tidak menyebutkan asal bahan peledak tersebut.
Tentara Israel mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang menuju ke Eilat di Israel selatan.
Itu terjadi tak lama setelah kelompok Perlawanan Islam di Irak mengeklaim melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap target penting di Israel.
Ketegangan regional meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 42.000 orang yang kebanyakan wanita dan anak-anak, pasca serangan Hamas pada tahun lalu.
Konflik menyebar ke Lebanon dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri yang telah menewaskan lebih dari 1.323 orang dan melukai lebih dari 3.700 lainnya sejak 23 September.
Meskipun terdapat peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional di akibat serangan Israel yang tiada henti terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik tersebut dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Sumber : Anadolu
Baca juga: Israel serang permukiman, sekolah di Gaza, sedikitnya 15 orang tewas
Baca juga: Tim medis Gaza evakuasi rumah sakit setelah peringatan Israel
Baca juga: Yordania kecam serangan Israel ke sekolah penampung pengungsi Gaza
Yordania konfirmasi 'benda peledak' mendarat di Aqaba
10 Oktober 2024 17:45 WIB
Yordania pada Kamis (10/10/2024) mengkonfirmasi bahwa sebuah benda peledak telah jatuh di kota Aqaba di pesisir Laut Merah. /ANTARA/Anadolu/py
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: