Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta mengingatkan para atlet DKI Jakarta yang berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah agar menjaga stamina, ketenangan, kekompakan, dan kekeluargaan.

"Pertandingan masih terus berlangsung hingga Minggu (13/10). Dengan kondisi yang nyaman dan kompak, maka semua akan merasa enjoy (senang) dan ini menjadi energi positif bagi atlet untuk meraih medali," kata Kadispora DKI Jakarta Andri Yansyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: DKI sediakan Rp400 juta bagi peraih emas di Peparnas Solo

Andri mengaku bangga dengan kegigihan dan semangat juang atlet Jakarta di Peparnas XVII yang sampai dengan saat ini sudah mengantongi 13 medali emas dari target 25 medali emas.

"Dengan semangat juang rekan-rekan atlet DKI, mudah-mudahan target 25 medali emas bisa terpenuhi.Termasuk juga target untuk masuk peringkat lima besar di Peparnas XVII Solo ini," ujar dia.

Baca juga: Atlet para balap sepeda tak sangka raih emas setelah tekuni catur

Merujuk catatan National Paralympic Comittee (NPC), perolehan medali DKI Jakarta yakni 13 emas, sembilan perak, dan 13 perunggu. Berdasarkan perolehan tersebut, DKI berada di posisi ke enam, bersaing dengan Provinsi Papua yang meraih 13 medali emas, 20 perak, dan 17 perunggu.

Baca juga: Peparnas disebut tolok ukur keberhasilan bina atlet difabel

Sedangkan di urutan pertama, masih diduduki Jawa Tengah dengan perolehan medali 80 emas, 64 perak, dan 63 perunggu, diikuti Jawa Barat dengan jumlah 64 emas, 62 perak, 63 perunggu. Kemudian, Sumatera Utara dengan perolehan 17 emas, 16 perak, 11 perunggu, lalu Riau 17 emas, 11 perak dan 24 perunggu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar Rp400 juta bagi atlet peraih medali emas, lalu Rp200 juta untuk peraih perak dan Rp100 juta bagi peraih perunggu dalam Peparnas XVII 2024.