Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan memperbanyak ruang terbuka seperti di Gelora Bung Karno (GBK) jika nantinya memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. "Kami ingin ruang terbuka untuk olahraga pagi. Bukan hanya di GBK, tetapi juga di setiap wilayah di Jakarta, karena manfaatnya banyak sekali," kata Pramono di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Kamis.

Hal ini dikatakan Pramono usai mengikuti jalan pagi bersama alumni ITB dan komunitas pejalan kaki di kawasan GBK.

Selain itu, Pramono juga menyoroti hadirnya masyarakat umum yang memanfaatkan ruang terbuka di GBK untuk berolahraga di pagi hari. Sehingga, menurut Pramono penting untuk memperbanyak dan memperluas ruang terbuka di Jakarta.

Pramono mencontohkan kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari tanpa ada gangguan berbagi dengan lahan parkir atau pedagang.

"Tempat-tempat seperti itu yang akan menjadi fokus kamu untuk diperhatikan kembali. Juga nanti tempat-tempat lain yang akan kami jadikan ruang terbuka seperti di GBK ini," ujar Pramono.

Adapun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta pada tahun anggaran 2024 telah membangun sebanyak sepuluh taman di tiga wilayah.

Taman-taman yang akan dibangun selama 2024 ini dilengkapi area bermain anak, sarana olahraga, lintasan lari (jogging track), bangunan serbaguna, kolam retensi, toilet, dan lain-lain.

Berikut lokasi dan luas taman-taman yang dibangun Distamhut DKI pada 2024:

Jakarta Selatan
  1. Jalan Reformasi, Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan (1.058 meter persegi).
  2. Jalan Jeruk Purut, RT 09/03, Cilandak Timur, Pasar Minggu (3.385 meter persegi).
  3. Jalan Raya Tanjung Barat, Kecamatan Pasar Minggu (900 meter persegi).
  4. Lebak Bulus V, Kecamatan Cilandak (1.684 meter persegi).
  5. Tebet Dalam 1, Manggarai Selatan, Tebet (240 meter persegi).
  6. Jalan AUP, Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu (1.981 meter persegi).
Jakarta Timur

  1. Kampung Setu, Kelurahan Setu, Cipayung (4.324 meter persegi).
  2. Jalan Swadaya IV, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung (2.288 meter persegi).
  3. Pinang Ranti, Makasar (4.168 meter persegi).
Jakarta Utara

  1. Jalan Kebantenan V, Semper Timur, Cilincing (2.737 meter persegi)
Dalam laman informasi http://jakartasatu.jakarta.go.id/, Pemprov DKI Jakarta memiliki ruang terbuka hijau (RTH) seluas 33,34 kilometer persegi. Jumlah itu mencakup 5,2 persen dari luas Jakarta yang mencapai 661,5 kilometer persegi.

Cakupan yang ada tersebar di Jakarta Timur sebesar 26,2 persen, Jakarta Selatan (24,87), Jakarta Utara (20,93), Jakarta Pusat (12,69) dan Jakarta Barat 8,64 persen.