Batam (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menutup pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

MTQ Nasional XXV di Batam 6--13 Juni 2014 melahirkan Kepulauan Riau sebagai juara umum setelah mengumpulkan poin tertinggi dibanding provinsi lainnya.

Wakil Presiden dalam sambutannya mengatakan MTQ memiliki nilai silaturahim yang tinggi. Ia berharap suasana persahabatan yang tercipta antara para kafilah dapat terus hidup dan berkembang.

MTQ, kata Wakil Presiden, menjadi wahana menumbuhkembangkan ukhuwah islamiah dan ukhuwah batiniah.

Wakil Presiden juga mengingatkan pentingnya membangun generasi bangsa yang berkualitas dan memahami nilai-nilai Al Quran.

MTQ menjadi momentum yang baik untuk membangkitkan iman, sekaligus sebagai wahana memotivasi lahirnya kader qori-qoriah dan hafiz-hafizah, yang dapat menyiarkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Quran.

Di tempat yang sama, Menteri Agama Lukman Hakim menilai pelaksanaan MTQ Nasional di Batam berlangsung lancar, aman dan sukses.

Ia mengatakan MTQ merupakan wujud kebersamaan dari seluruh elemen, termasuk warga Batam yang menjadi tuan rumah yang baik.

MTQ, tidak sekedar perlombaan mencari juara dan pemenang. Namun menurut Menteri, nilai terpenting dari MTQ adalah syiar agama.

"MTQ tidak sebagai ajang perlombaan semata. Esensinya untuk meningkatkan syiar Islam dan mediasi, agar senantiasa mencintai Al Quran," kata Menteri.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengatakan suksesnya MTQ di Batam, tidak lepas dari bimbingan tiga Menteri Agama, yaitu mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama ad intern Agung Laksono dan Menteri Agama yang baru menjabat Lukman Hakim.

Ia berharap nilai-nilai Al Quran yang disyiarkan sepanjang pelaksanaan MTQ dapat tinggal dan menjadi dasar bagi warga Batam, Kepri dalam menjalankan kehidupan.
(Y011/A029)