Menkominfo sebut pembangunan PDN Cikarang hampir rampung
10 Oktober 2024 15:20 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat meluncurkan dua buku soal perkembangan digital di tanah air, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis. (ANTARA/ Putri Hanifa)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang hampir selesai secara fisik.
Proyek yang diharapkan menjadi tulang punggung infrastruktur digital Indonesia ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal tahun mendatang.
"Ini yang Cikarang secara fisik sudah hampir 90 persen. Secara fisik, ya. Cuma persiapan, pengoperasian masih paling cepat awal tahun, kalau fisiknya sudah jadi," kata Menkominfo Budi kepada media di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis.
Meski pembangunan PDN di Cikarang mendekati tahap akhir, Menkominfo mengungkapkan bahwa proyek serupa di lokasi lain, seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Batam, masih memerlukan waktu lebih lama.
“Nah, itu perlu waktu lama (PDN IKN dan Batam), karena desainnya, visibility statusnya, dan lain-lainnya,” ungkap Menkominfo Budi.
Baca juga: Menkominfo sebut PDN Cikarang tengah diaudit pastikan keamanan optimal
Baca juga: Kemenkominfo sebut PDN Cikarang mulai beroperasi 2025
Pusat Data Nasional ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia serta mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor.
Proyek tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data pemerintahan dan memfasilitasi layanan digital yang lebih baik bagi masyarakat.
Sebelumnya, Menkominfo menyebut bahwa Pusat Data Nasional (PDN) pertama milik pemerintah di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tengah diaudit pihak independen sebagai langkah memastikan keamanannya optimal dari berbagai sisi.
Hal itu menurut Budi dilakukan agar pada saat peresmian, PDN Cikarang bisa beroperasi tanpa kendala dan terjamin operasionalnya karena telah melewati proses pemeriksaan.
Kementerian Kominfo mengandalkan pemeriksaan atau audit ini kepada beberapa pihak termasuk di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Adapun, Budi Arie mengatakan sinergi ekosistem pusat data di Indonesia dapat mempercepat laju transformasi digital secara nasional.
Ia mengatakan ekosistem data center milik pemerintah dan swasta perlu disinergikan karena saat ini pusat data tidak hanya berfungsi sebagai medium penyimpanan data tapi juga menjadi platform pengembangan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan artifisial, hingga blockchain.
Baca juga: Menkopolhukam: Pemerintah bangun 3 PDN berlokasi di Cikarang-IKN
Baca juga: PDN dipastikan perkuat arsitektur keamanan siber imbas insiden PDNS 2
Baca juga: Intip progres PDN Cikarang yang dinobatkan jadi "green data center"
Proyek yang diharapkan menjadi tulang punggung infrastruktur digital Indonesia ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal tahun mendatang.
"Ini yang Cikarang secara fisik sudah hampir 90 persen. Secara fisik, ya. Cuma persiapan, pengoperasian masih paling cepat awal tahun, kalau fisiknya sudah jadi," kata Menkominfo Budi kepada media di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis.
Meski pembangunan PDN di Cikarang mendekati tahap akhir, Menkominfo mengungkapkan bahwa proyek serupa di lokasi lain, seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Batam, masih memerlukan waktu lebih lama.
“Nah, itu perlu waktu lama (PDN IKN dan Batam), karena desainnya, visibility statusnya, dan lain-lainnya,” ungkap Menkominfo Budi.
Baca juga: Menkominfo sebut PDN Cikarang tengah diaudit pastikan keamanan optimal
Baca juga: Kemenkominfo sebut PDN Cikarang mulai beroperasi 2025
Pusat Data Nasional ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia serta mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor.
Proyek tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data pemerintahan dan memfasilitasi layanan digital yang lebih baik bagi masyarakat.
Sebelumnya, Menkominfo menyebut bahwa Pusat Data Nasional (PDN) pertama milik pemerintah di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tengah diaudit pihak independen sebagai langkah memastikan keamanannya optimal dari berbagai sisi.
Hal itu menurut Budi dilakukan agar pada saat peresmian, PDN Cikarang bisa beroperasi tanpa kendala dan terjamin operasionalnya karena telah melewati proses pemeriksaan.
Kementerian Kominfo mengandalkan pemeriksaan atau audit ini kepada beberapa pihak termasuk di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Adapun, Budi Arie mengatakan sinergi ekosistem pusat data di Indonesia dapat mempercepat laju transformasi digital secara nasional.
Ia mengatakan ekosistem data center milik pemerintah dan swasta perlu disinergikan karena saat ini pusat data tidak hanya berfungsi sebagai medium penyimpanan data tapi juga menjadi platform pengembangan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan artifisial, hingga blockchain.
Baca juga: Menkopolhukam: Pemerintah bangun 3 PDN berlokasi di Cikarang-IKN
Baca juga: PDN dipastikan perkuat arsitektur keamanan siber imbas insiden PDNS 2
Baca juga: Intip progres PDN Cikarang yang dinobatkan jadi "green data center"
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Tags: