"Kami berharap masing-masing rektor memberikan rekomendasi atau masukan untuk mewarnai dunia pendidikan dalam mewujudkan SDM Jatim unggul untuk Indonesia Emas 2045," kata Adhy dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, para rektor akan mampu menghasilkan solusi-solusi yang menjawab persoalan dan tantangan dalam mewujudkan generasi Jawa Timur yang unggul. Sebab para pelajar SMA, SMK, dan SLB Jatim adalah generasi masa depan yang akan mengampu peran-peran penting pada masa Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Unesa pamerkan 2.192 karya mahasiswa dan dosen
"Kami optimistis dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kita dapat mencapai dan mewujudkan cita-cita bangsa," katanya.
Tidak hanya itu, Adhy juga menyebut bahwa dalam mempersiapkan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, melainkan perlu ada sinergi antara seluruh pemangku kepentingan termasuk sektor swasta, masyarakat, dan akademisi.
Adhy menambahkan bahwa Konaspi XI tidak sekadar ajang diskusi ilmiah, melainkan juga wadah membangun jejaring kuat antarperguruan tinggi di seluruh Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.Baca juga: Unesa dipercaya KJRI Jeddah kembangkan model kurikulum sekolah urban
"Berbagai masukan kebijakan bidang pendidikan yang terampil dan efisien kepada pemerintah dalam mempersiapkan SDM unggul diperlukan dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Nurhasan menambahkan bahwa kegiatan Konaspi XI membahas berbagai isu pendidikan salah satunya menyiapkan SDM unggul untuk menyikapi bonus demografi dalam rangka Indonesia Emas 2045.
"Konaspi XI menjadi wadah pendidik dan tenaga kependidikan Indonesia menuangkan gagasan yang transformatif dan adaptif, salah satunya mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Baca juga: Unesa gandeng Universitas Islam Madinah perkuat internasionalisasi