Jakarta (ANTARA) -
Kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang dapat menyebabkan kerusakan pada garis tepi rambut.

Ditulis laman Well and Good, Rabu (9/10), Carl Truesdale, MD, dokter bedah plastik wajah bersertifikat dan dokter bedah transplantasi rambut mengatakan kerontokan rambut yang disebabkan oleh tarikan atau ketegangan berulang pada kulit kepala yang disebut Alopecia traksi sangat umum terjadi karena meningkatnya popularitas kepang, ekstensi, wig, dan gaya rambut yang disanggul ke belakang seperti sanggul dan ekor kuda.

Dr. Truesdale mengatakan bahwa penyebab di balik alopecia traksi biasanya adalah peradangan kronis yang terjadi pada folikel rambut saat rambut ditarik terlalu kencang.

"Peradangan yang terus-menerus dapat menyebabkan penipisan, kerusakan, dan akhirnya, kebotakan pada area yang terkena," katanya.

Menurut ahli trikologi Sophia Emmanuel, Alopecia traksi dapat memengaruhi area kulit kepala mana pun yang ditarik dengan kencang, tetapi terutama memengaruhi garis rambut, ubun-ubun, dan tengkuk.

Baca juga: Warna rambut tren di tahun 2024

Baca juga: Enam kesalahan umum yang perlu dihindari untuk rambut sehat


Seiring waktu, penggunaan gaya rambut bertegangan tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen karena kerusakan folikel rambut yang tidak dapat dipulihkan, kata Emmanuel.

Penggunaan ekstensi rambut yang tebal pada beberapa gaya rambut pelindung juga dapat menyebabkan tekanan fisik pada helai rambut dengan membebaninya dan akhirnya mencabutnya.

Emmanuel juga mengatakan bahwa ekstensi rambut jepit dapat menyebabkan alopecia traksi dengan menarik dan menekan kulit kepala secara berulang, yang jika dilakukan berulang kali dapat melemahkan folikel rambut seiring waktu.

Demikian pula, wig yang tidak pas, baik terlalu kecil atau terlalu longgar, dapat menyebabkan rambut rontok.

Dr. Truesdale mengatakan tanda-tanda awal alopecia traksi meliputi kulit kepala yang gatal, nyeri, atau merah, benjolan kecil seperti jerawat di sepanjang garis rambut dan pelipis akibat tarikan, dan rambut patah.

"Jika Anda menduga mengalami alopecia traksi, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau dokter kulit," kata Dr. Truesdale.

"Diagnosis dan perawatan dini dapat membantu meminimalkan kerontokan rambut dan meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan.

Ahli trikologi Bridgette Hill mengatakan langkah pertama untuk pemulihan adalah berhenti menggunakan gaya rambut yang tidak pantas atau menggunakan teknik berbahaya yang menarik rambut terlalu kencang atau menyebabkan gesekan berlebihan sehingga Anda dapat meredakan ketegangan pada folikel rambut.

Menerapkan kebiasaan seperti tidur di sarung bantal sutra untuk meminimalkan gesekan tambahan atau memastikan bahwa karet pada topi tidak terlalu ketat, serta menggunakan produk perawatan rambut yang lembut dan menutrisi juga dapat membantu.

Pilih gaya rambut yang lebih longgar untuk mengurangi ketegangan pada rambut, saran Hill. Jika memakai ekstensi rambut, kepang, wig, jepit rambut, kuncir, atau lilitan rambut, pastikan tidak terlalu ketat, pakailah secukupnya, dan ganti gaya rambut sesering mungkin untuk memberi folikel rambut waktu istirahat.

Baca juga: Tren model rambut sebahu yang wajib dicoba

Baca juga: Kenali tanda rambut menua, tidak hanya beruban

Baca juga: Atasi rambut rontok dengan konsumsi makanan bernutrisi