Solo (ANTARA) - Atlet basket kursi roda timnas Indonesia, I Komang Suparta berharap laga ekshibisi di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 mampu mengenalkan basket kursi roda, khususnya kepada para penyandang disabilitas.

“Karena, di Indonesia, basket kursi roda itu belum se-familiar cabor lain. Jadi, laga ekshibisi ini diharapkan bisa mendorong agar teman-teman disabilitas bisa lebih tahu dengan olahraga basket roda. Sehingga, lebih banyak peminatnya dan berkembang lebih jauh lagi,” kata I Komang Suparta dalam keterangan resmi, Kamis.

Timnas basket kursi roda Indonesia melakoni laga ekshibisi menghadapi Thailand pada Peparnas XVII Solo 2024 sebagai salah satu persiapan tim Merah Putih menuju gelaran Asean Para Games 2025. Laga ekshibisi tersebut berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Dalam laga ekshibisi tersebut, I Komang Suparta yang juga sudah membela tim Merah Putih di ajang ASEAN Para Games 2022 dan 2023 menilai bahwa terdapat sejumlah atlet potensial yang bisa memperkuat tim Merah Putih.

Baca juga: Tim basket kursi roda Indonesia bersiap menuju Asean Para Games 2025

Pria kelahiran kabupaten Karangasem, Bali tersebut berharap dengan berlangsungnya ekshibisi kali ini mampu mendorong sejumlah rekan-rekan disabilitas untuk mengikuti seleksi pemain timnas basket kursi roda Indonesia.

“Mudah-mudahan ada teman-teman disabilitas yang bersedia bergabung mengikuti seleksinya, karena kalau diadakan seleksi, otomatis siapa pun di situ berpeluang. Semakin banyak teman-teman yang ikut cabang basket kursi roda,” ujar I Komang Suparta.

Lelaki kelahiran 31 Desember 1998 itu siap menambah porsi latihan secara mandiri agar bisa kembali lolos seleksi Pelatnas. Ini menjadi cara agar performa tetap dalam kondisi optimal ketika melahap materi latihan dari pelatih timnas basket kursi roda Indonesia, Efri Meldi.

Nantinya Efri Meldi akan meramu roaster yang akan dipersiapkan menuju gelaran Asean Para Games 2025 Thailand. Rencananya timnas basket kursi roda akan memulai pemusatan latihan di Solo pada Januari 2025 mendatang.

Baca juga: Efri Meldi nilai banyak pemain basket kursi roda potensial di Peparnas