Mix Martial Art
CEO UFC pastikan Strickland jadi calon lawan berikut untuk Dricus
10 Oktober 2024 11:16 WIB
CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White (tengah) mengemukakan petarung Sean Strickland menjadi calon lawan berikut untuk juara kelas menengah UFC Dricus du Plessis. ANTARA/HO-Laman MMA fighting.
Jakarta (ANTARA) - CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengemukakan petarung Sean Strickland menjadi calon lawan berikut untuk juara kelas menengah UFC Dricus du Plessis.
"Ya, Strickland masih menjadi yang berikutnya (melawan Dricus du Plessis)," ujar Dana White sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Kamis.
Meskipun ada lonjakan pesaing baru di divisi kelas menengah, dan pertarungan mendatang antara mantan juara Robert Whittaker dan Khamzat Chimaev yang sangat populer akan berlangsung di UFC 308, White mengonfirmasi bahwa pertandingan ulang Strickland akan menjadi pertandingan berikutnya untuk Dricus.
Dricus dan Strickland pernah bertarung memperebutkan gelar kelas menengah di UFC 297 pada bulan Januari yang dimenangkan Dricus melalui keputusan terpisah untuk merebut sabuk juara.
Sejak itu, Strickland memenangkan keputusan terpisah atas Paulo Costa untuk mempertahankan posisinya di peringkat teratas penantang kelas menengah.
Sebelumnya, White mengemukakan janji membawa ajang UFC ke Afrika Selatan menjelang Dricus mempertahankan gelar melawan Israel Adesanya di UFC 305.
Baca juga: Pemenang terbanyak UFC Jim Miller kembali beraksi pada UFC 309
Namun, setelah Dricus berhasil mempertahankan gelar, janji tersebut belum juga terealisasikan meskipun White mengaku sangat menginginkan agar UFC bisa hadir untuk pertama kalinya di Benua Hitam.
"Saya sudah mencoba menyelesaikan hal ini. Situasi arena di sana sulit. Sulit untuk melakukannya. Jadi itulah tantangan yang dihadapi Afrika secara keseluruhan. Kami sedang mencoba mencari tahu," ujar White.
Ia menjelaskan, arena pertandingan UFC berlangsung di luar ruangan sehingga pihaknya masih mencari tahu kondisi cuaca termasuk kondisi angin yang merupakan masalah besar.
"Segala hal yang dapat mempengaruhi hasil laga membuat saya tidak ingin mencobanya. Dan itu bisa berupa apa saja, mulai dari angin, hujan, serangga, terlalu banyak kelembapan. Banyak hal yang dapat mengganggu pertarungan," ujarnya.
White telah mencoba ide kartu UFC Afrika selama bertahun-tahun, sejak era "Tiga Raja Afrika" ketika Adesanya, Francis Ngannou, dan Kamaru Usman semuanya memegang gelar UFC. Namun, acara tersebut tidak pernah membuahkan hasil dan sekarang Dricus adalah satu-satunya juara Afrika dari organisasi tersebut.
Baca juga: UFC 308 di Abu Dhabi pertemukan peraih juara UFC dengan BMF
"Ya, Strickland masih menjadi yang berikutnya (melawan Dricus du Plessis)," ujar Dana White sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Kamis.
Meskipun ada lonjakan pesaing baru di divisi kelas menengah, dan pertarungan mendatang antara mantan juara Robert Whittaker dan Khamzat Chimaev yang sangat populer akan berlangsung di UFC 308, White mengonfirmasi bahwa pertandingan ulang Strickland akan menjadi pertandingan berikutnya untuk Dricus.
Dricus dan Strickland pernah bertarung memperebutkan gelar kelas menengah di UFC 297 pada bulan Januari yang dimenangkan Dricus melalui keputusan terpisah untuk merebut sabuk juara.
Sejak itu, Strickland memenangkan keputusan terpisah atas Paulo Costa untuk mempertahankan posisinya di peringkat teratas penantang kelas menengah.
Sebelumnya, White mengemukakan janji membawa ajang UFC ke Afrika Selatan menjelang Dricus mempertahankan gelar melawan Israel Adesanya di UFC 305.
Baca juga: Pemenang terbanyak UFC Jim Miller kembali beraksi pada UFC 309
Namun, setelah Dricus berhasil mempertahankan gelar, janji tersebut belum juga terealisasikan meskipun White mengaku sangat menginginkan agar UFC bisa hadir untuk pertama kalinya di Benua Hitam.
"Saya sudah mencoba menyelesaikan hal ini. Situasi arena di sana sulit. Sulit untuk melakukannya. Jadi itulah tantangan yang dihadapi Afrika secara keseluruhan. Kami sedang mencoba mencari tahu," ujar White.
Ia menjelaskan, arena pertandingan UFC berlangsung di luar ruangan sehingga pihaknya masih mencari tahu kondisi cuaca termasuk kondisi angin yang merupakan masalah besar.
"Segala hal yang dapat mempengaruhi hasil laga membuat saya tidak ingin mencobanya. Dan itu bisa berupa apa saja, mulai dari angin, hujan, serangga, terlalu banyak kelembapan. Banyak hal yang dapat mengganggu pertarungan," ujarnya.
White telah mencoba ide kartu UFC Afrika selama bertahun-tahun, sejak era "Tiga Raja Afrika" ketika Adesanya, Francis Ngannou, dan Kamaru Usman semuanya memegang gelar UFC. Namun, acara tersebut tidak pernah membuahkan hasil dan sekarang Dricus adalah satu-satunya juara Afrika dari organisasi tersebut.
Baca juga: UFC 308 di Abu Dhabi pertemukan peraih juara UFC dengan BMF
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: