Jakarta (ANTARA) -
Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Rabu (9/10/2024), mulai dari adanya peluang penyesuaian anggaran program makan bergizi gratis (MBG) pada 2025 hingga kekhawatiran soal wacana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen di tengah isu pelemahan daya beli kelas menengah.

Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini :

Tim ekonomi Prabowo buka peluang perubahan dana Makan Bergizi Gratis

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo membuka peluang penyesuaian anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2025.
Baca selengkapnya di sini

Tim Prabowo: Butuh tambahan APBN Rp300 triliun guna pacu ekonomi

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo menilai perlu tambahan anggaran belanja sebesar Rp300 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 guna memacu pertumbuhan ekonomi.

Baca selengkapnyadi sini

BI prakirakan penjualan eceran September 2024 tumbuh 4,7 persen

Bank Indonesia (BI) memprakirakan penjualan eceran tumbuh 4,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada September 2024, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2024 yang diprakirakan mencapai 210,5.

Baca selengkapnyadi sini

Kemenhub bangun dan renovasi 157 infrastruktur transportasi darat

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mencatat telah membangun dan merenovasi sebanyak 157 infrastruktur transportasi darat sepanjang 10 tahun terakhir pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo..
Baca selengkapnya di sini

Ekonom khawatirkan wacana PPN 12 persen di tengah isu kelas menengah
Ekonom mengkhawatirkan soal wacana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen di tengah isu pelemahan daya beli kelas menengah saat ini.

Baca selengkapnya di sini