Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Republik Demokratik Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi menjamu makan malam Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify beserta rombongan di kediamannya di Jakarta pada Rabu malam.

"Terima kasih atas kedatangan pada hari ini. Saya merasa terhormat untuk menyambut kedatangan ini," kata Dubes Faisal di Jakarta pada pertemuan sebelum jamuan makan malam.

Dubes menambahkan bahwa kunjungan Imam Besar Nabawi sangat penting untuk meningkatkan ke arah yang lebih strategis di berbagai bidang antara Indonesia dan Arab Saudi. Dubes juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menyukseskan kunjungan tersebut, yang sekaligus untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.


Baca juga: Menag: Kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi pererat hubungan dua negara

Sementara itu Syekh Ahmad juga menyampaikan terima kasih kepada para tamu serta Duta Besar Faisal dan Kedutaan Besar atas undangan jamuan makan malam. "Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi saya untuk bertemu saudara-saudara sekalian," kata Syekh Ahmad.

"Kedutaan Besar Arab Saudi adalah kedutaan besar kita bersama," katanya menambahkan.

Pada acara jamuan makan malam tersebut, berbagai macam makanan khas Timur Tengah seperti nasi kebuli dan hidangan lainnya yang terbuat dari daging kambing tersaji untuk para tamu undangan.

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi, Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Abdul Wahid Alwy, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Burhanuddin Umar Lubis dan sejumlah tokoh lainnya menghadiri acara tersebut.

Hadir pula sejumlah duta besar asing di Jakarta, di antaranya Dubes Iran Mohammad Boroujerdi, Dubes Uni Emirat Arab (UAE) Abdulla Salem AlDhaheri, Dubes Republik Islam Pakistan Ameer Khurram Rathore dan Dubes Turki Talip Kucukcan.

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi melakukan kunjungan ke Indonesia pada 8-11 Oktober 2024 yang salah satu tujuannya untuk mempromosikan nilai-nilai Islam toleran dan moderat.

Kunjungan ini dilakukan sesuai dengan arahan yang mulia dan diawasi langsung oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan, Syek. Abdul Latif bin Abdul Aziz Al-Syaikh, dengan tujuan menggaungkan pesan dua masjid suci dan memperkuat kerja sama antara Kerajaan Saudi dan negara-negara Islam untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi, keseimbangan, dan toleransi.

Baca juga: Imam Besar Masjid Nabawi kunjungi Ponpes Darunnajah Jakarta besok

Baca juga: Imam Besar Masjid Nabawi bersilaturahim ke Kantor Pusat PBNU Jakarta