Jakarta (ANTARA) - Polri menyatakan bahwa temuan SETARA Institute terkait 130 permasalahan di tubuh Polri perlu segera dicari solusi dan diselesaikan supaya visi Indonesia menjadi negara emas bisa dibarengi dengan institusi Polri.

"Harapannya nanti di tahun 2045, permasalahan yang dilaporkan SETARA Institute tidak terjadi lagi," kata Kabag Jakum Biro Jakstra Stama Rena Polri Kombes Pol Benny Iskandar di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, hasil riset lembaga SETARA Institute merupakan masukan kepada Polri agar dapat melangkah lebih baik lagi dan permasalahan yang mencapai 130 itu bisa diselesaikan sebelum 2045 untuk menggapai Indonesia emas.

Untuk itu, kata Kombes Benny, Polri akan bekerja sama dalam merinci permasalahan yang ada di tubuh Polri dengan lembaga tersebut, dan mencari solusi permasalahan tersebut.

Baca juga: SETARA Institute sampaikan riset Polri kepada presiden terpilih

Baca juga: Aksi pembubaran ibadah mahasiswa Unpam langgar kebebasan beragama


Apalagi, ucap Kombes Benny, Polri merupakan organisasi yang terbuka dan menerima masukan dari mana saja, apalagi riset lembaga itu merupakan pandangan masyarakat serta akademisi.

"Polri itu adalah organisasi yang terbuka. Dalam perumusan visi kita sampai 2045, ada satu terminologi yang namanya adaptif. Jadi Polri itu harus menyadari dengan perkembangan situasi yang berkembang di negara Indonesia sampai dengan 2045," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga SETARA Institute Ismail Hasani mengatakan akan menyampaikan hasil riset terkait institusi Polri kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan penguatan transformasi Polri.

Menurut dia, SETARA Institute telah meriset dan mengkaji instansi Polri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, di mana lembaga tersebut menemukan 130 permasalahan di tubuh Polri.

Ia menjelaskan dari data tersebut memang perlahan telah diselesaikan oleh Polri dan bahkan tingkat kepercayaan publik dari beberapa hasil survei menunjukkan adanya peningkatan.

Namun, kata Ismail, masih ada beberapa yang belum terurai, untuk itu SETARA Institute mencoba merangkum dan mendokumentasikan apa yang menjadi keresahan masyarakat terhadap institusi Polri.

Lembaga tersebut juga akan memanfaatkan momentum pergantian pemimpin nasional dengan memberikan masukan terkait permasalahan di tubuh Polri yang perlu segera diatasi.

"Baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo kami akan sampaikan hasil riset sebagai aspirasi publik, baik dari pakar maupun masyarakat agar bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan penguatan transformasi Polri," katanya.*

Baca juga: SETARA Institute: Debat capres perlu bahas pelanggaran HAM masa lalu

Baca juga: Saran SETARA Institute untuk KPU dan panelis agar debat tidak "garing"