Semarang (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.

"Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum," katanya, di sela "Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang", di Semarang, Rabu.

Mantan Panglima TNI itu mengakui saat ini masih terus belajar mengenal berbagai persoalan yang ada di Jateng sebagai bekal menghadapi debat, dan jika kelak terpilih sebagai gubernur.

Bahkan, purnawirawan jenderal bintang empat itu tak segan untuk secara intens berdiskusi dengan calon wakil gubernur pendampingnya, Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi yang sudah pernah menjadi Wali Kota Semarang.

"Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.)," katanya, didampingi Hendi.

Menurut dia, permasalahan secara umum yang dihadapi Jateng adalah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan tingkat pengangguran.

"Walaupun hanya itu, tapi itu kan melebar ke mana-mana dan kebijakannya bermacam-macam yang harus bener-bener menyatu. Karena (penyelesaiannya, red.) enggak bisa, misalnya hanya dari segi 'tax holiday', tapi bermacam-macam," katanya.

Sebetulnya, diakui Andika, tingkat kemiskinan di Jateng memang masih di atas nasional sehingga Andika-Hendi menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.

"Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.)," katanya.

Baca juga: KPU Jateng gelar tiga kali debat cagub-cawagub di Kota Semarang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng telah menjadwalkan debat terbuka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2024 sebanyak tiga kali dengan pelaksanaan di Kota Semarang.

Debat pertama dijadwalkan pada Sabtu (26/10) yang disiarkan di Inews TV, debat kedua pada Minggu (10/11) yang dapat disaksikan di Kompas TV, sedangkan debat ketiga atau terakhir digelar pada Rabu (20/11) ditayangkan di TV One.

Debat terbuka itu akan diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.

Di nomor urut dua, pasangan Ahmad Luthfi-Tajb. Yasin Maimoen yang didukung sembilan partai politik, yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


Baca juga: Adik Gus Dur siap jaring warga nahdiyin dukung Andika-Hendi

Baca juga: Andika Perkasa serahkan pilihan pada masyarakat Jateng