Jakarta (ANTARA) - Taiwan Pavilion bakal memamerkan teknologi terbaru di bidang kesehatan dari 11 rumah sakit dan perusahaan medis dalam ajang Indonesia Hospital Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 16-19 Oktober 2024.

“Selain rumah sakit, tujuh perusahaan Taiwan lainnya juga akan memamerkan berbagai produk dan layanan medis inovatif, termasuk tempat tidur rumah sakit, perangkat pemantauan mandiri, instrumen bedah, pemurni udara medis, dan solusi telemedicine,” ucap Director of Taiwan Trade Center Jakarta Amy Hsiao, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Sejumlah institusi medis terkenal di Taiwan turut serta dalam pameran itu, misalnya Far Eastern Memorial Hospital, National Taiwan University Hospital, dan Taipei Medical University Hospital.

Institusi-institusi ini akan memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi medis dan layanan kesehatan.

Baca juga: Hospital Expo ke-36 targetkan 12.000 pengunjung

Sejumlah perusahaan medis beserta produk yang bakal ditampilkan dalam Indonesia Hospital Expo 2024, di antaranya CEI Technology Inc. yang akan menampilkan meteran glukosa darah multi-fungsi dan monitor tekanan darah.

Chang Gung Medical Technology Co. Ltd. yang akan mempresentasikan Auto Dispenser Cabinet (ADC), sebuah sistem untuk distribusi obat yang dilengkapi dengan penyimpanan dan pengeluaran yang dikendalikan oleh komputer.

E-SUN Technology Co. Ltd. akan memperkenalkan Medical Recirculating UV Air Purifier untuk pemurnian udara, penghilang bau, dan filtrasi melalui lima prosedur profesional.

Far EasTone Telecommunications Co. Ltd. yang akan mendemonstrasikan keahlian dalam telemedicine dan integrasi perangkat IoT medis.

Inventec Appliances Corporation akan memamerkan Chiline System, platform manajemen kesehatan berbasis cloud yang terintegrasi dengan berbagai perangkat medis.

Kaiser Technology Co. Ltd. yang akan menampilkan Pulse Lavage System yang dilengkapi dengan mekanisme bertenaga baterai terintegrasi untuk irigasi dan debridemen luka, terutama jaringan nekrotik.

Serta Lite-Med Inc. yang akan memperkenalkan sistem Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yang menawarkan perawatan batu ginjal yang hemat biaya dengan satu mesin.

Baca juga: ARSSI meningkatkan pelayanan digital dan teknologi kesehatan

Baca juga: Produk alkes Indonesia catat potensi transaksi Rp11,3 miliar di Taiwan