Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden dan calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla berjanji akan menunjuk menteri dari kalangan profesional ke dalam kabinetnya apabila terpilih.

"Jika Jokowi-JK terpilih nanti, cara perekrutan menterinya betul-betul memilih putra terbaik bangsa sesuai profesi dan bidang yang dikuasai," kata perwakilan Timses Jokowi-JK, Marsanto, dalam acara Diskusi Visi-Misi Lingkungan dari Capres-Cawapres 2014, di Jakarta, Kamis (12/6) malam.

Ia menegaskan kabinet yang akan dibentuk Jokowi-JK bukan berdasarkan bagi-bagi kursi dari partai koalisi sebagaimana yang terjadi pada pemerintahan saat ini.

"Kementerian yang akan datang akan diisi kaum profesional, kalau saat ini kan diisi partai pendukung dari bagi-bagi kursi," jelasnya.

Pasangan Jokowi-JK mencanangkan sembilan agenda prioritas untuk mewujudkan visi dan misi mereka dalam agenda berjudul Nawa Cita.

Kesembilan agenda prioritas tersebut antara lain menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

Selanjutnya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, melakukan revolusi karakter bangsa, dan memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (M047)