Menurut Habib dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, penciptaan lapangan kerja bernilai penting, mengingat maraknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) dan melemahnya daya beli masyarakat yang ditandai deflasi lima bulan beruntun.
“Situasi ekonomi kita harus diakui tidak dalam kondisi yang diharapkan. Gelombang PHK dan turunnya daya beli harus diantisipasi, bagaimana caranya supaya tercipta banyak lapangan kerja karena itulah satu satunya cara untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan rakyat,” kata dia.
Baca juga: Presiden terpilih diminta buat grand desain penciptaan lapangan kerja
Baca juga: DPR: RI harus fokus penciptaan lapangan kerja terintegrasi
Lalu, jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja pada Januari hingga Agustus 2024 mencapai 46.240 orang. Oleh karena itu, kata dia, penyediaan lapangan kerja menjadi salah satu hal yang akan diperjuangkannya sebagai wakil rakyat.
"Saya ingin membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat. Untuk tahap awal kita lakukan di dapil saya sendiri, Banten III (Tanggerang Raya),” ujar Habib.
Berikutnya, Habib pun meminta pemerintahan baru lebih peduli dan menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia.
Baca juga: Presiden menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja baru
Baca juga: Suswono juga janji beri lapangan kerja bagi generasi Z