Desa Energi Berdikari Pertamina raih penghargaan tingkat ASEAN
9 Oktober 2024 20:42 WIB
PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan dalam ajang Enlit Asia 2024 dengan kategori "ASEAN Electrification Project Of The Year" yang digelar di Malaysia. ANTARA/HO-PT Pertamina (Persero)
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan dalam ajang Enlit Asia 2024 dengan kategori "ASEAN Electrification Project Of The Year" lewat program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina yang mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060.
Penghargaan ini pun menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendorong transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan di ASEAN.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Pertamina akan terus mendukung upaya elektrifikasi dan transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan," ujar Direktur Proyek dan Operasi Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Norman Ginting dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Proyek elektrifikasi yang membawa Pertamina pada penghargaan ini dinilai memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan akses energi berkelanjutan khususnya untuk masyarakat di wilayah pedesaan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Desa Energi Berdikari merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang bertujuan mendukung ketahanan energi berbasis energi baru terbarukan, sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat perdesaan.
“Sampai saat ini, Pertamina mengembangkan Desa Energi Berdikari di 85 titik di seluruh Indonesia, dengan mengoptimalisasi energi baru terbarukan seperti tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel serta energi hybrid dari energi surya dan angin. Pemanfaatan energi bersih ini diharapkan dapat mendorong perkembangan perekonomian serta mengurangi emisi di wilayah tersebut,” ujar Fadjar.
Enlit Asia merupakan salah satu forum energi terbesar di kawasan Asia yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri energi, inovator, dan pengambil kebijakan untuk membahas isu-isu terkini terkait transisi energi dan keberlanjutan di kawasan ASEAN.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: PLN Indonesia Power terus akselerasi transisi energi dukung NZE 2060
Baca juga: IESR harap Bahlil perkuat komitmen transisi energi menuju NZE 2060
Baca juga: Pertamina menargetkan 56 persen investasi untuk EBT pada 2030
Penghargaan ini pun menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendorong transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan di ASEAN.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Pertamina akan terus mendukung upaya elektrifikasi dan transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan," ujar Direktur Proyek dan Operasi Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Norman Ginting dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Proyek elektrifikasi yang membawa Pertamina pada penghargaan ini dinilai memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan akses energi berkelanjutan khususnya untuk masyarakat di wilayah pedesaan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Desa Energi Berdikari merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang bertujuan mendukung ketahanan energi berbasis energi baru terbarukan, sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat perdesaan.
“Sampai saat ini, Pertamina mengembangkan Desa Energi Berdikari di 85 titik di seluruh Indonesia, dengan mengoptimalisasi energi baru terbarukan seperti tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel serta energi hybrid dari energi surya dan angin. Pemanfaatan energi bersih ini diharapkan dapat mendorong perkembangan perekonomian serta mengurangi emisi di wilayah tersebut,” ujar Fadjar.
Enlit Asia merupakan salah satu forum energi terbesar di kawasan Asia yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri energi, inovator, dan pengambil kebijakan untuk membahas isu-isu terkini terkait transisi energi dan keberlanjutan di kawasan ASEAN.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: PLN Indonesia Power terus akselerasi transisi energi dukung NZE 2060
Baca juga: IESR harap Bahlil perkuat komitmen transisi energi menuju NZE 2060
Baca juga: Pertamina menargetkan 56 persen investasi untuk EBT pada 2030
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: