Jokowi nilai ponpes kunci penting revolusi mental
12 Juni 2014 22:28 WIB
Deklarasi Revolusi Mental. Penyanyi Rap asal Yogyakarta Kill The Dj tampil dalam pendeklarasian Revolusi Harmoni Untuk Revolusi Mental di Parkir Timur Senayan,Jakarta, Rabu (11/10). Revolusi Harmoni Untuk Revolusi Mental merupakan gerakan dukungan kepada Capres Joko Widodo dan Cawapres Jusuf Kalla yang di dukung oleh sejumlah musisi Indonesia di antaranya Ian Antono, Slank, Kla Project, Glenn Fredly, Oppie Andaresta, Krisdayanti, Giring Nidji. (ANTARA FOTO/Teresia May) ()
Banjar (ANTARA News) - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa keberadaan pondok pesantren (ponpes) memegang peranan penting dalam pelaksanaan revolusi mental.
"Revolusi mental itu harus dilakukan. Sedangkan ponpes, saya pikir memegang peranan penting dalam revolusi mental. Ponpes itulah kunci utamanya," kata Jokowi ketika mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Kamis malam.
Oleh sebab itu, menurut dia, ponpes seharusnya diberikan porsi lebih dalam dunia pendidikan, sehingga revolusi mental dapat berjalan dan membuahkan hasil yang baik.
"Karena memegang kunci penting dalam pelaksanaan revolusi mental, kita harus menyediakan porsi yang besar untuk ponpes dalam dunia pendidikan. Nanti bisa kita bicarakan lebih lanjut dengan para kiai dan guru-gurunya," ujar Jokowi.
Dia menuturkan peran penting tersebut dimiliki ponpes karena mata pelajaran yang diajarkan kepada murid-muridnya kebanyakan mengenai budi pekerti, sikap dan nilai-nilai luhur manusia.
"Di ponpes itu banyak sekali diajarkan mengenai akhlakul karimah, bahwa seorang manusia harus memiliki akhlak, budi pekerti dan mental yang baik," tutur Jokowi.
Dalam kunjungan ke ponpes malam itu, Jokowi turut didampingi Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Akbar Faisal, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Djaffar dan wakil sekretaris tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Teten Masduki.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. (R027)
"Revolusi mental itu harus dilakukan. Sedangkan ponpes, saya pikir memegang peranan penting dalam revolusi mental. Ponpes itulah kunci utamanya," kata Jokowi ketika mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Kamis malam.
Oleh sebab itu, menurut dia, ponpes seharusnya diberikan porsi lebih dalam dunia pendidikan, sehingga revolusi mental dapat berjalan dan membuahkan hasil yang baik.
"Karena memegang kunci penting dalam pelaksanaan revolusi mental, kita harus menyediakan porsi yang besar untuk ponpes dalam dunia pendidikan. Nanti bisa kita bicarakan lebih lanjut dengan para kiai dan guru-gurunya," ujar Jokowi.
Dia menuturkan peran penting tersebut dimiliki ponpes karena mata pelajaran yang diajarkan kepada murid-muridnya kebanyakan mengenai budi pekerti, sikap dan nilai-nilai luhur manusia.
"Di ponpes itu banyak sekali diajarkan mengenai akhlakul karimah, bahwa seorang manusia harus memiliki akhlak, budi pekerti dan mental yang baik," tutur Jokowi.
Dalam kunjungan ke ponpes malam itu, Jokowi turut didampingi Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Akbar Faisal, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Djaffar dan wakil sekretaris tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Teten Masduki.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. (R027)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: