Liga 1 Indonesia
Persija akan cari solusi jika tidak dapat mainkan tiga pemain timnas
9 Oktober 2024 18:53 WIB
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menjawab pertanyaan pewarta setelah memimpin latihan tim di Nirwana Park, Depok, Rabu (9/10/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Depok (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena akan mencari solusi jika tidak dapat memainkan tiga pemainnya yang saat ini memperkuat tim nasional Indonesia saat Macan Kemayoran memainkan pertandingan Liga 1 Indonesia melawan PSIS Semarang ketika kompetisi dilanjutkan pada 17 Oktober.
Sebanyak tiga pemain Persija, yakni Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri saat ini sedang memperkuat timnas Indonesia untuk pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas akan bermain di markas Bahrain pada 10 Oktober, kemudian dilanjutkan lawatan ke China pada 15 Oktober.
Dengan demikian, hanya ada jeda dua hari antara pertandingan timnas dan laga Persija di Semarang.
“Saya akan lebih suka jika dapat menggunakan semua pemain saya, karena itulah situasi terbaik untuk setiap pelatih, khususnya pemain-pemain timnas. Anda tahu betapa pentingnya mereka untuk tim. Tetapi saya tidak menentukan jadwal. Saya adalah pelatih Persija, saya akan berusaha menemukan solusi-solusi terbaik untuk tim,” kata Pena saat ditemui usai memimpin latihan tim di Nirwana Park, Depok, Rabu.
“Tentu saja, saya akan senang jika dapat memainkan mereka, tetapi menurut saya itu akan sulit karena mereka bermain di China dua hari sebelumnya. Maka mereka tidak akan berada dalam kondisi terbaik,” tambahnya.
Untuk mengisi jeda kompetisi, selain latihan rutin, Persija juga mengagendakan pertandingan uji coba melawan Dewa United pada Kamis (10/10).
Pena mengingatkan agar semua anak asuhnya menganggap pertandingan itu sebagai laga kompetitif alih-alih sekadar pertandingan persahabatan.
Baca juga: Persija ikat kerja sama sponsor dengan Bakrie untuk negeri
“Maka saya katakan kepada para pemain bahwa untuk besok memang tidak ada poin yang diperebutkan. Namun kami akan menghadapi pertandingan itu dengan pola pikir kompetitif,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, masa depan Pena di Persija sempat menjadi perbincangan karena empat hasil buruk yang diraih tim asuhannya di Liga 1.
Presiden Persija Mohamad Prapanca bahkan menyebut akan melakukan pertemuan dengan tim kepelatihan dalam waktu dekat untuk membahas kinerja tim.
Meski demikian, Pena merasa hal itu bukan tekanan berarti dan fokusnya tetap pada peningkatan kualitas permainan Persija.
“Di sepak bola, Anda selalu merasakan tekanan dan khususnya di klub seperti ini. Sebelum meneken kontrak dengan Persija, saya tahu kondisi-kondisi yang akan saya hadapi. Kecemasan satu-satunya adalah untuk mengembangkan performa tim, untuk membuat Persija memenangi pertandingan demi pertandingan, dan untuk membuat tim saya menjadi lebih kompetitif,” pungkasnya.
Baca juga: PSBS Biak asah ketahanan fisik pemain di Pantai Kuta
Baca juga: Bali United mainkan laga tandang lawan Persita di kandang sendiri
Sebanyak tiga pemain Persija, yakni Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri saat ini sedang memperkuat timnas Indonesia untuk pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas akan bermain di markas Bahrain pada 10 Oktober, kemudian dilanjutkan lawatan ke China pada 15 Oktober.
Dengan demikian, hanya ada jeda dua hari antara pertandingan timnas dan laga Persija di Semarang.
“Saya akan lebih suka jika dapat menggunakan semua pemain saya, karena itulah situasi terbaik untuk setiap pelatih, khususnya pemain-pemain timnas. Anda tahu betapa pentingnya mereka untuk tim. Tetapi saya tidak menentukan jadwal. Saya adalah pelatih Persija, saya akan berusaha menemukan solusi-solusi terbaik untuk tim,” kata Pena saat ditemui usai memimpin latihan tim di Nirwana Park, Depok, Rabu.
“Tentu saja, saya akan senang jika dapat memainkan mereka, tetapi menurut saya itu akan sulit karena mereka bermain di China dua hari sebelumnya. Maka mereka tidak akan berada dalam kondisi terbaik,” tambahnya.
Untuk mengisi jeda kompetisi, selain latihan rutin, Persija juga mengagendakan pertandingan uji coba melawan Dewa United pada Kamis (10/10).
Pena mengingatkan agar semua anak asuhnya menganggap pertandingan itu sebagai laga kompetitif alih-alih sekadar pertandingan persahabatan.
Baca juga: Persija ikat kerja sama sponsor dengan Bakrie untuk negeri
“Maka saya katakan kepada para pemain bahwa untuk besok memang tidak ada poin yang diperebutkan. Namun kami akan menghadapi pertandingan itu dengan pola pikir kompetitif,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, masa depan Pena di Persija sempat menjadi perbincangan karena empat hasil buruk yang diraih tim asuhannya di Liga 1.
Presiden Persija Mohamad Prapanca bahkan menyebut akan melakukan pertemuan dengan tim kepelatihan dalam waktu dekat untuk membahas kinerja tim.
Meski demikian, Pena merasa hal itu bukan tekanan berarti dan fokusnya tetap pada peningkatan kualitas permainan Persija.
“Di sepak bola, Anda selalu merasakan tekanan dan khususnya di klub seperti ini. Sebelum meneken kontrak dengan Persija, saya tahu kondisi-kondisi yang akan saya hadapi. Kecemasan satu-satunya adalah untuk mengembangkan performa tim, untuk membuat Persija memenangi pertandingan demi pertandingan, dan untuk membuat tim saya menjadi lebih kompetitif,” pungkasnya.
Baca juga: PSBS Biak asah ketahanan fisik pemain di Pantai Kuta
Baca juga: Bali United mainkan laga tandang lawan Persita di kandang sendiri
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: