Serang (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) Banten Rano Karno hadir dalam deklarasi relawan Jokowi-JK Bravo 5 Provinsi Banten di Serang, Kamis.

Dalam deklarasi yang dihadiri ratusan peserta dari kalangan ulama dan tokoh masyarakat Banten tersebut, Rano Karno mengatakan bahwa kehadirannya di acara tersebut bisa dilihat dari dua posisi yakni sebagai Plt Gubernur Banten yang bertanggung jawab kepada seluruh masyarakat Banten, dan "Posisi kedua saya juga adalah salah satu Ketua DPP PDI-P Bidang Infokom, punya tanggung jawab untuk bisa memenangkan pasangan Jokowi-JK pada 9 Juli 2014."

Dalam sambutannya, Rano menyampaikan bahwa Capres Joko Widodo adalah orang yang diberi mandat oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri karena dinilai memiliki prestasi dan rekam jejak yang bagus sebagai seorang kepala daerah.

Rano juga menjelaskan bahwa Joko Widodo sudah tidak diragukan lagi, bahwa Jokowi adalah seorang Islam yang taat serta sudah melaksanakan ibadah haji dan beberapa kali umrah.

"Pak Jokowi itu diberikan mandat oleh ibu Mega karena dinilai lebih pantas dan lebih layak menjadi seorang presiden," kata Rano.

Menurut Rano, pembangunan di Banten yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar. Namun, keberlangsungan pembangunan di Banten juga membutuh dukungan Pemerintah Pusat.

"Saya ingin memastikan bahwa Pilpres pada 9 Juli 2014 di Banten aman dan satu lagi saya juga berharap Jokowi-JK menang sebagai presiden dan wakil presiden," kata Rano.

Sementara Tim Sukses Jokowi -JK Jendral TNI (Pur) Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya mengatakan, banyak kriteria -kriteria dari kedua pasangan Capres dan Cawapres. Namun demikian, pasangan Jokowi-JK adalah pasangan yang tidak memiliki rekam jejak yang cacat. Pasangan tersebut merupakan calon presiden yang tegas dan berani mengambil keputusan.

"Pemimpin yang kita pilih yang sesuai dengan kata dan perbuatan, bukan yang hanya omong. Jangan ragu dan jangan percaya dengan kampanye hitam bahwa Jokowi ini calon presiden boneka," kata Luhut.

Menanggapi kehadiran Plt Gubernur Banten Rano Karno di acara deklarasi tersebut, Ketua Divisi Pengawasan Bawaslu Banten Eka Satya Laksmana mengatakan, Bawaslu mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk memposisikan diri secara benar dengan tidak menunjukkan kecenderungannya terhadap pasangan capres cawapres tertentu.

"Akan lebih baik kepala daerah mengambil cuti, jika ingin benar-benar fokus sebagai bagian dari tim pemenangan atau fungsionaris parpol pengusung dan pendukungan capres-cawapres," kata Eka.

Deklarasi juga dihadiri Jend TNI (Pur) Subagyo HS, Hamid Awaludin, dan tokoh masyarakat Banten Irsjad Djuwaeli.